CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASJABAR

Desember Ini Jadi Akhir Pandemi di Jabar?

Yatti Chahyati
27 Agustus 2021
FOTO : 1000 Anak di Bandung di Vaksin Covid-19

(foto : eci /pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Mengakhiri pandemi jadi keinginan semua pihak, begitu juga pemerintah Jawa Barat. Salah satu upaya mewujudkannya adalah memaksimalkan vaksinasi COVID-19 untuk menciptakan herd immunity alias kekebalan kelompok.

Saat ini, vaksinasi pun terus digenjot agar semakin banyak warga terproteksi vaksin COVID-19. Akhir tahun ini, semua warga yang jadi sasaran vaksinasi diharapkan tuntas mendapatkan vaksin.

Namun, bukan hal mudah memberikan vaksin kepada seluruh sasaran di Jawa Barat. Sebab, ada berbagai hal yang perlu ditempuh. Salah satu langkahnya adalah menempuh penambahan sasaran vaksinasi dari waktu ke waktu.

Saat ini, proses vaksinasi di Jawa Barat hanya bisa menjangkau angka di bawah 200 ribu. Namun, perlahan angka ini naik. Di Agustus ini, capaian vaksinasi ada di angka164 ribu orang per hari. Bahkan, pekan lalu bisa mencapai 180 ribu warga per hari.

Baca juga:   Kesiapan Mental Jadi Hal Penting Hadapi Pandemi Covid-19

Angka ini yang akan terus ditingkatkan. Harapannya, Desember nanti semuanya sudah terproteksi vaksin. Namun, jika semua sudah tervaksinasi, akankah pandemi berakhir?

Tentu hal ini akan tergantug pada berbagai kondisi dan parameter. Namun, jika vaksinasi di Jawa Barat tuntas pada Desember, mimpi segera mengakhiri pandemi setidaknya akan lebih besar.

“Agar Desember (vaksinasi) selesai, maka per hari itu harus 400 ribu, ini (vaksinasi massal) harus dilakukan secara masif di kabupaten/kota,” kata Ketua Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi COVID-19 Jawa Barat Dedi Supandi.

Gebyar Vaksinasi yang akan digelar pada 28 Agustus 2021 pun jadi salah satu cara untuk mempercepat progres vaksinasi. Dalam kegiatan itu, ditargetkan cakupan vaksinasi bisa menjangkau target 461 ribu dosis per hari. Bahkan, animo warga yang ingin hadir jadi peserta sudah melebihi target.

“Ini kemungkinan bisa bergerak lebih tinggi lagi (penambahan pesertanya),” jelas Dedi.

Baca juga:   Sikapi Corona, Sekolah di Jabar Libur Dua Pekan

Gebyar Vaksinasi ini akan digelar serentak di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Rencananya, sekitar 279 ribu warga akan dilayani di puskesmas, klinik, dan rumah sakit. Sisanya akan divaksinasi di berbagai tempat, mulai dari kawasan industri, pusat perbelanjaan, hingga sekolah.

“Total 548 ribu siap divaksin, target kita (keseluruhan) 600 ribu, masih ada waktu bisa naik kembali,” paparnya.

Menurutnya, program Gebyar Vaksinasi ini tidak ada bedanya dengan program vaksinasi yang sudah berjalan. Namun agar cakupan lebih luas dan massif pihaknya kini melibatkan seluruh potensi dan komunitas

Angka 500 ribu per hari sendiri menurutnya lahir setelah pihaknya menghitung kesamaan target, kebutuhan nakes dan vaksinator lalu kesamaan pada rencana kebutuhan mingguan, bulanan dan harian 27 kabupaten/kota.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan jumlah warga yang ditargetkan mendapat vaksinasi mencapai 37 juta jiwa.

Baca juga:   Cegah Penularan Corona, Emil Minta Kampanye Pilkada Digital

Untuk memenuhinya, sejak Januari hingga Agustus 2021, Jawa Barat sudah mendapatkan pasokan 16,3 juta vaksin dari Kementerian Kesehatan. “Kita sudah melaksanakan 83 persennya,” ujarnya.

Menurutnya, jika dibandingkan provinsi lain, rata-rata vaksinasi yang dilakukan di Jawa Barat mencapai 164 ribu bahkan 180 ribu. Dewi menghitung, Jawa Barat butuh sekitar 15 juta vaksin per bulan untuk mengejar target herd immunity bisa terbentuk pada 31 Desember.

“Kita terima (vaksin) per minggu di bawah 1 juta, kita harusnya 3,5 juta. Ini menjadi kendala. Dengan jumlah penduduk yang ada, maka distribusinya tidak proporsional dengan jumlah penduduk jawa barat. Itu dari Januari kemarin,” jelasnya.

Berbagai langkah pun akan dilakukan agar pengadaan vaksin COVID-19 bisa terpenuhi secepatnya. Sehingga, vaksinasi bisa menyentuh seluruh target pada akhir 2021 dan menghadirkan kekebalan kelompok. (ors)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: jawa baratPandemi COVID-19


Related Posts

Pemprov Jabar beri BPJS Ketenagakerjaan bagi 1 juta pekerja informal, termasuk seniman dan sopir. Program senilai Rp25 miliar mulai berlaku November ini. (Uby/pasjabar)
HEADLINE

Satu Juta Pekerja Informal di Jawa Barat Dapat Akses BPJS Ketenagakerjaan

7 November 2025
Menguak Makna di Balik Nama Tempat di Jawa Barat
PASBUDAYA

Menguak Makna di Balik Nama Tempat di Jawa Barat

22 Oktober 2025
Ancaman Serangan Siber
PASJABAR

BSSN: Setiap Detik Terjadi 9 Serangan Siber di Indonesia

16 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

instagram/@arkhanfikri
HEADLINE

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, akhirnya membeberkan alasan absennya dua gelandang andalan Garuda Muda,...

Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Kakang Rudianto (kiri) berusaha mengadang pesepak bola Mali U-22 Maulaye Haidara (keduaa kiri) pada pertandingan persahabatan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

16 November 2025
Gregoria Mariska Tunjung gagal juara Kumamoto Masters 2025 setelah kalah dramatis dari Ratchanok Intanon. Kekalahan ini membuat Indonesia kembali puasa gelar. (PBSI)

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

16 November 2025
TB Hasanuddin Deddy Corbuzier

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

16 November 2025
jadwal motogp valencia 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025

Highlights

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.