CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Emma Dety Bertakziah ke Rumah Keluarga Bocah Korban Pembunuhan

Yatti Chahyati
27 November 2021
Emma Dety Bertakziah ke Rumah Keluarga Bocah Korban Pembunuhan

Emma Dety bertakziah ke rumah keluarga bocah korban pembunuhan (foto : ctk/PASJABAR)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bandung, Emma Dety Dadang Supriatna, bertakziah ke rumah keluarga bocah perempuan berumur 10 tahun, yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan, di Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, Jumat (26/11/21).

Emma yang juga istri Bupati Bandung Dadang Supriatna ini mengecam kasus pemerkosaan dan pembunuhan ini.

“Saya menyampaikan turut berduka cita yang dalam kepada kedua orang tua dari almarhumah korban. Tentu ini sangat memprihatinkan dan saya juga mengecam keras atas kasus yang terjadi. Kita harus terus mengantisipasi agar kejadian ini tidak terulang lagi ke depan,” ungkap Emma.

Ketua TP PKK Kab Bandung ini juga berpesan, agar orangtua harus lebih waspada dan membentengi anak-anak dari kecanduan gadget.

“Kita tidak akan tahu konten apa saja yang mereka buka tanpa kita awasi. Ke depannya saya berharap Dinas Pendidikan juga berperan aktif untuk pengurangan penggunaan gadget di tingkat PAUD sampai SMP,” kata Emma.

Baca juga:   Banjir Bandang Banjaran Terparah dalam 10 Tahun Terakhir

Kemudian ia pun meminta Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung, untuk benar-benar menyentuh ke bawah, kaitan pola asuh anak.

Peranan musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) pun, harus memperhatikan pertumbuhan anak-anak yang ada di wilayahnya masing-masing. Baik itu melalui pembinaan bela negara maupun pembinaan moral ke setiap sekolah.

“Setiap camat dan kepala desa juga harus menggiatkan olahraga kemasyarakatan di wilayah RW, agar anak-anak bisa mengesampingkan gadget-nya, diganti dengan permainan baru,” tutur Emma.

Kurang dari 24 jam

Seperti diberitakan, Polresta Bandung bersama Polsek Pacet mengungkap kasus penemuan jenazah bocah perempuan dalam karung, dalam waktu kurang dari 24 jam.

Baca juga:   Hindari Banjir, Warga Dayeuhkolot Kehilangan Blok CVT Motor Saat Parkiran Motor di Tempat Ketinggian

Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap bocah berusia 10 tahun yang ditemukan tewas dalam karung di sebuah musala di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Pelaku ditangkap sekitar pukul 23.00 WIB pada Selasa (23/11/21).

Pelaku ternyata tetangga korban sendiri, yang kini masih duduk di bangku kelas 12 SMA dan masih di bawah umur.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengungkapkan, dari hasil autopsi yang dilakukan terhadap jasad korban, terungkap adanya bekas luka di bagian kening korban dan ada bekas kekerasan di bagian alat vital korban.

Polisi kemudian melakukan rangkaian olah TKP dan memintai keterangan dari saksi, serta mengumpulkan barang bukti.

“Diperoleh kesimpulan bahwa pelaku yang melakukan aksi keji itu merupakan orang yang dekat dengan korban. Pelaku pun telah mengakui membunuh korban,” kata Kapolresta saat ekspos kasus di Mapolresta Bandung, Kamis (25/11/2021).

Baca juga:   Ini Upaya Pemkab Bandung Tingkatkan Konsumsi Ikan

Berdasarkan keterangan, pelaku mengakui melakukan perbuatan tersebut dan menghabisi nyawa korban, dengan menggunakan kayu yang ada di sekitar lokasi.

“Jadi, pemerkosaan itu dipicu akibat pelaku sering nonton video porno yang dikoleksi pelaku di handphone-nya. Usai memperkosa, pelaku memutuskan menghabisi nyawa korban agar tak terungkap oleh polisi,” jelas Hendra.
Usai membunuh, lanjutnya, pelaku pun sempat berpura-pura menolong mencari korban bersama warga setempat, sebelum ia melarikan diri ke daerah Majalaya.

Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 340 dan 338 KUHPidana juncto UU Perlindungan Anak Pasal 80 dan 81. Dengan ancaman kurungan pidana selama 20 tahun atau seumur hidup.(ctk)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: kabupaten bandungpembunuhan Kabupaten Bandung


Related Posts

Cuaca Jabar
HEADLINE

Waspada! 6 Kabupaten di Jabar Berpotensi Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang Hari Ini

5 Agustus 2025
Panen raya cabai Paprika dilaksanakan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi, M.Si, didampingi para Pengurus Besar Paguyuban Pasundan dan juga pengurus Paguyuban Pasundan Cabang Kabupaten Bandung, didampingi Ketua Kelompok Tani Kahuripan, Sugianto. (FOto : tie/Pasjabar)
HEADLINE

Panen Raya Cabe Paprika dan Ternak Hamster: Paguyuban Pasundan Dorong Ekonomi Rakyat Kabupaten Bandung

30 Juli 2025
pengendara sepeda motor panik berusaha menyelamatkan diri. (instagram/@info.rancamanyar)
HEADLINE

Jembatan Terapung Cijeruk – Baleendah Ambruk

23 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pembalap Honda Team Asia, Mario Suryo Aji.
HEADLINE

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Balapan Moto2 Valencia 2025 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo pada Minggu (16/11/2025) menjadi penutup...

instagram/@arkhanfikri

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

16 November 2025
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Kakang Rudianto (kiri) berusaha mengadang pesepak bola Mali U-22 Maulaye Haidara (keduaa kiri) pada pertandingan persahabatan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

16 November 2025
Gregoria Mariska Tunjung gagal juara Kumamoto Masters 2025 setelah kalah dramatis dari Ratchanok Intanon. Kekalahan ini membuat Indonesia kembali puasa gelar. (PBSI)

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

16 November 2025
TB Hasanuddin Deddy Corbuzier

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

16 November 2025

Highlights

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.