CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

Begini Tips Memajukan Pendidikan dengan Teknologi Ala Cak Lontong

Tiwi Kasavela
25 Desember 2021
Begini Tips Memajukan Pendidikan dengan Teknologi Ala Cak Lontong

Webinar Festival ROTI SEVIMA, Selasa (21/12/2021). (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

SURABAYA, WWW.PASJABAR.COM– Kecerdasan anak tidak hanya tergantung dengan pendidikan, sumber daya manusia, dan pemenuhan gizi.

Memperingati Hari Ibu di hadapan ribuan pemirsa Webinar Festival ROTI SEVIMA, Selasa (21/12/2021), Ir. Lies Hartono atau biasa dikenal akrab sebagai komedian dengan nama “Cak Lontong”, berbagi pesan untuk ibu dan dosen di seluruh Indonesia untuk memajukan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan teknologi.

Dukungan teknologi, sebutnya, dapat menjadi sebuah booster untuk membuat mutu serta kualitas pendidikan tersebut menjadi lebih baik.

Di tangan ibu dan dosen yang handal, teknologi juga bisa menjadi alat pendidikan yang baik karena bisa menjadi sumber berbagai macam bahan bacaan dan video literatur.

“Pendidikan yang berkualitas tak hanya membutuhkan SDM yang kompeten saja, namun teknologi juga sangat mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia saat ini Mikir!,” ungkap alumni kebanggaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini secara virtual.

Baca juga:   Mahasiswa Turun Lagi Ke Jalan Mosi Tidak Percaya Ramai di Media Sosial  

Cara Memanfaatkan Teknologi ala Cak Lontong

Menurut Cak Lontong, Pendidikan di Indonesia akan terus maju dan berkembang jika teknologi dimanfaatkan seperti ini:

Pertama, harus bisa mengubah mindset. Kini Indonesia bukanlah sebuah negara tertinggal. Pendidikan di Indonesia memiliki sumber daya manusia dengan segudang keahlian hebat. Tapi tak jarang Indonesia masih terjebak dengan cara-cara lama dalam belajar dan bekerja.

“Saya insinyur elektro dan sebenarnya minder juga kalau ketemu orang ITS lainnya, karena saya satu-satunya insinyur yang jadi pelawak. Tapi kita perlu optimis dengan cara minimalis, ubah mindset, yaitu ilmu teknologi tetap saya pakai untuk hal-hal lain seperti mengajar anak. Intinya tinggal bagaimana saja mengubah mindset untuk bisa menggabungkan dunia pendidikan ini bersama dengan teknologi,” kata Cak Lontong dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Kedua, memanfaatkan teknologi tidak boleh minder. Meskipun banyak sekali negara maju dan orang pintar di luar sana, namun sumber daya manusia di Indonesia menurut Cak Lontong sangat luar biasa.

Baca juga:   Komunitas Wirausaha Mahasiswa FEB Unpas Siap Cetak Pebisnis Muda Potensial

Sayangnya, masyarakat Indonesia biasanya minder dan tak mau belajar ketika menghadapi suatu hal yang belum dikuasainya. Seperti misalnya gagap teknologi (gaptek), lalu menjauhi bahkan memusuhi teknologi.

“Sebelum pandemi, saya jadi delegasi Indonesia. Seperti dikirim via paket, tiba-tiba saya sudah di Filipina dan bertemu perwakilan negara anggota ASEAN lainnya. Ternyata mereka selalu pikir-pikir ketika ketemu Indonesia, kagum dengan kehebatan Indonesia. Oleh karena itu, tolong jangan pernah minder. Kemampuan yang kita miliki sama seperti negara lain,” tegas Cak Lontong.

Ketiga, harus berani dan siap bersaing. Tidak ada jalan mudah untuk berprestasi. Semuanya harus dilakukan dengan perjuangan. Bagi orang tua dan dosen yang sudah berusia lanjut, tentu tidak mudah untuk mempelajari teknologi canggih dan berbagai hal-hal baru. Namun semangat juang orang tua dan dosen dalam belajar itulah, yang akan menular ke anak dan mahasiswa kita.

Baca juga:   FKIP UNPAS Bagikan Sertifikat Pendidik dan Sumpah Profesi PPG

Oleh karena itu, orang tua dan dosen tidak boleh lelah dalam mengeksplorasi fitur-fitur kecanggihan teknologi yang sudah banyak tersedia di internet untuk mendidik. Orang tua dan pendidik diharapkan Cak Lontong dapat belajar dari kesuksesan Indonesia di masa lalu, yaitu mampu mengekspor guru ke Malaysia, karena semangat juang masyarakat Indonesia yang tinggi.

“Pada tahun 1960an hingga 1980an, Malaysia mengimpor guru dari Indonesia untuk mengajar anak-anak mereka, itu bukan karena orang Indonesia lebih cerdas. Tapi karena orang Indonesia punya semangat juang yang tinggi dan “mau mikir”. Ini perlu kita lanjutkan, kalau mau mahasiswa kita cerdas, mari berjuang untuk memanfaatkan Sistem Akademik berbasis Awan (Siakadcloud) dan berbagai fasilitas teknologi terkini lainnya. Mikir!,” pungkas Cak Lontong dengan kalimat andalannya. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Cak Lontong


Related Posts

No Content Available

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Lapar Melanda, Menu Hotplate Bisa Jadi Pilihan

6 tahun yang lalu
Koleksi Terbaru Levi’s RED Gabungkan Seni dan Eksperimen

Koleksi Terbaru Levi’s RED Gabungkan Seni dan Eksperimen

4 tahun yang lalu
paha kambing pedas

Paha Kambing Pedas: Sensasi Baru Kuliner Daging Kambing di Bandung

4 bulan yang lalu
TB Hasanuddin Ajak Nelayan Di Legon Wetan Tanam 2000 Mangrove

TB Hasanuddin Ajak Nelayan Di Legon Wetan Tanam 2000 Mangrove

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Longsor Nagreg
PASBANDUNG

Bupati Bandung Tinjau Longsor di Nagreg, Beberapa Bangunan Rusak

20 Mei 2025

KAB BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau langsung lokasi bencana longsor yang menimpa Kantor Kepala...

Layanan Publik Digital

Diskominfo Purwakarta Perkuat Layanan Publik Digital dengan PISA

20 Mei 2025
unpas

Seminar Internasional FISIP Unpas Angkat Inovasi Lintas Negara SDGs

20 Mei 2025
pendidikan karakter

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

20 Mei 2025
peretasan situs PeduliLindungi

Respons Kemenkes soal Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi

20 Mei 2025

Highlights

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

Respons Kemenkes soal Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi

Shabrina Leanor Berhasil Jadi Pemenang Indonesian Idol Tahun Ini

Olimpiade Sains Nasional Indonesia 2025 Akan Digelar, Simak Infonya!

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.