JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program vaksinasi booster untuk masyarakat umum yang dimulai sejak 12 Januari 2022 pada penduduk usia 18 tahun ke atas.
Sampai 15 Januari 2022, sudah sebanyak 1.444.934 dosis booster diberikan. Rinciannya 1.337.800 dosis pada sumber daya manusia Kesehatan (SDMK), 78.096 dosis pada lansia, 30.034 dosis pada masyarakat berusia 18 tahun ke atas, dan 736 dosis pada petugas publik.
Jenis vaksin yang sudah mendapat EUA BPOM sebagai dosis lanjutan (booster), yaitu Sinovac (homologus), Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax (masing-masing secara heterologous).
“Arahan Bapak Presiden, harus disiapkan juga vaksin merah putih ataupun vaksin lain yang diproduksi di dalam negeri, dan ditargetkan untuk (pemakaian) di pertengahan tahun ini atau Semester 2,” katanya seperti dikutip PASJABAR dari laman ekon, Senin (17/1/2022).
Sementara, untuk cakupan vaksin dosis pertama dan kedua terdapat 398 kabupaten/kota, yang telah mencapai 70 persen cakupan dosis pertama. Secara keseluruhan, terdapat 28 provinsi yang sudah mencapai cakupan vaksinasi di atas 70 persen.
Sementara untuk Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua masih di bawah 70 persen. Laju rata-rata vaksinasi dalam seminggu terakhir yaitu 1.191.758 dosis/hari. (ytn)