BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pelatih Persib Bandung Robert Alberts terus didesak mundur oleh sebagian Bobotoh. Tagar #RobertOut dan #ReneOut pun terus bergulir liar di media sosial.
Ini jadi bumbu tersendiri jelang duel kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (18/1/2022). Namun, sang juru taktik bersikap datar alias santai menyikapi desakan dan tekanan yang ada.
Dia merasa tekanan yang ada tak menjadikan beban khusus kala bersua Borneo FC. Sebab, menurutnya setiap laga selalu dipenuhi tekanan tersendiri.
Itu karena Persib punya misi juara. Sehingga, tim selalu merasa ada tekanan memenangkan setiap pertandingan. Dengan atau tanpa desakan pihak luar, di internal sendiri Persib sudah akrab dengan tekanan, khususnya dari diri setiap pemain.
Namun, tekanan yang ada tak dijadikan beban. Sebaliknya, tekanan dijadikan motivasi agar Persib bisa terus tampil apik di setiap laga dan meraih kemenangan.
“Tentunya setiap pertandingan akan selalu ada tekanan, tapi bukan berarti kita tidak bisa keluar dari tekanan tersebut,” kata Robert, Senin (17/1/2022).
Pria asal Belanda itu memandang misi dan tekanan selalu berjalan beriringan. Hal itu pula yang dialami Persib dalam setiap laga. Tapi, yang lebih penting adalah cara merespons tekanan dan tak menjadikannya beban.
“Karena setiap pertandingan tentunya (Persib bertujuan) untuk meraih hal yang positif dengan tiga poin, dengan cita-cita kita ingin menjadi juara. Maka, setiap pertandingan akan selalu ada tekanan,” ungkapnya.
“Tapi yang penting sekarang adalah bagaimana tim ini selalu berpikir positif selalu berusaha tekanan itu dijadikan motivasi buat kita,” jelas Robert.
Oleh karena itu, dia berharap para pemain bisa berjuang maksimal, menampilkan permainan terbaik, dan menuntaskannya dengan meraih kemenangan. (ors)