JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menggulirkan program booster yang diperuntukkan bagi seluruh pegawai di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf, sebagai upaya mewujudkan kebangkitan ekonomi serta memperkuat perlindungan diri dari COVID-19 dan varian-varian baru.
Program booster ini merupakan hasil kolaboraksi antara Kemenparekraf dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Enesis Group, Antis, dan Homecare24.
Program booster akan berlangsung mulai 24 – 28 Januari 2022, yang terbagi di dua lokasi, yakni Gedung Sapta Pesona dan MT. Haryono. Dengan target 5.000 penerima booster.
“Saya ucapkan terima kasih atas komitmennya dari Pemda dan Dinkes dan juga dari dunia usaha Antis dan Homecare24 untuk selalu berinovasi dan beradaptasi serta berkolaborasi. Omicron sudah merebak, dan saya meyakini bahwa dengan booster dan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dari para ahli, mudah-mudahan adalah varian terakhir yang gejalanya lebih rendah atau banyak yang tidak bergejala,” ujar Menparekraf dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan tim Geber Peduli terkait program booster di destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif.
Karena saat ini, tim Geber Peduli sedang mendorong vaksinasi di sejumlah titik di Mandalika, untuk penyiapan ajang MotoGP.
“Tidak menutup kemungkinan jika diperlukan kita akan adakan vaksin booster untuk destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif untuk kebangkitan ekonomi kita tentunya dan geliat dari ekonomi ini akan menghasilkan peningkatan kinerja dari sektor parekraf. Kita yakin lapangan kerja akan tercipta antara 500 – 700 ribu tahun ini seiring dengan G20 dan beberapa kegiatan internasional yang akan kami lakukan tahun ini. Ini tahun kebangkitan dan mudah-mudahan kita bisa fokus untuk bangkit,” jelasnya.
Dikatakan Menparekraf bahwa tidak ada keharusan dalam melakukan program booster, akan tetapi sangat dianjurkan sebagai tindakan preventif dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan varian baru.
Turut mendampingi Menparekraf, Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Henky Manurung; CEO homecare24, Theresia Lumban Gaol; Perwakilan Enesis Group, dan Perwakilan Dinas Kesehatan DKI. (*/tiwi)