JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), beserta sejumlah otoritas terkait lainnya, memfasilitasi kepulangan 83 WNI yang 30 di antaranya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Ukraina.
Setelah mendapatkan pemeriksaan medis dan menjalani karantina di Wisma Pasar Rumput, seluruh PMI dari Ukraina tersebut akan difasilitasi kepulangannya ke daerah masing-masing oleh BP2MI.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengungkapkan apresiasi kepada BP2MI yang memfasilitasi kepulangan 30 PMI pada kedatangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk kembali ke daerah asalnya.
“Apresiasi kami sampaikan kepada BP2MI yang memfasilitasi kepulangan PMI untuk kembali ke daerah masing-masing,” katanya seperti dikutip PASJABAR dari laman bp2mi, Jumat (4/3/2022).
Menurut data Kementerian Luar Negeri, mayoritas PMI yang terdiri dari 29 orang perempuan dan satu orang laki-laki tersebut merupakan PMI yang bekerja sebagai terapis dan berasal dari Bali.
Para PMI bersama dengan WNI lainnya telah berhasil dievakuasi dari Ukraina ke Bucharest, Rumania. Kemudian dijemput Pesawat Charter Garuda Indonesia GA 7730 pada 3 Maret 2022 pasca menjalani tes Covid-19 dan dinyatakan bebas Covid-19.
Invasi militer Rusia terhadap Ukraina telah menimbulkan efek domino yang menstimulasi sejumlah negara, termasuk Indonesia, menerapkan kebijakan pemulangan WNI dari Ukraina kembali ke tanah air. (*/ytn)