BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Dalam upaya meningkatkan kepedulian sosial, Fakultas Hukum Universitas Pasundan (UNPAS) memberikan santunan kepada Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi pada
Sabtu (23/4/2022).
Santunan diberikan langsung oleh
Dekan FH Unpas, Dr. Anthon F. Susanto, S.H., M.Hum di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi, Jl. Sancang No. 2 Burangrang Kecamatan Lengkong Kota Bandung.
Dalam sambutannya Anthon mengatakan bahwa dengan kegiatan ini bertujuan untuk membangun silaturahim.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul dan sehat, saya berharap kegiatan ini dapat membangun silaturahim dan meningkatkan jiwa sosial di lingkungan FH Unpas,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Pelaksana dan Wakil Dekan II FH Unpas, Firdaus Arifin, S.H., M.H. mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengisi bulan Suci Ramadan 1443 H.
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian FH Unpas kepada masyarakat, khususnya kepada orang tua yang ada di Kota Bandung, di pilih Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi karena secara teritorial paling dekat dengan kampus FH Unpas,” ucapnya.
Selain santunan, pada hari ini sambung Firdaus digelar pula tausiyah yang diberikan oleh Drs. Bunyamin, M.H dilanjutkan dengan buka bersama.
“Kegiatan ini adalah hal yang rutin dilaksanakan oleh FH Unpas setiap Bulan Ramadan, semoga ke depan dapat terus dilaksanakan,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Keuangan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi, Asep menyampaikan bahwa pihaknya menyambut gembira dengan kehadiran dan bantuan yang diberikan oleh FH Unpas.
“Kami merasa gembira akan kehadiran Fakultas Hukum Unpas yang telah mengadakan acara ini, menjadi sesuatu yang luar biasa bagi nenek-nenek yang da di sini,” tuturnya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini juga dapat merekatkan kekeluargaan dan tali silaturahim, terimakasih FH Unpas, kami merasa bahagia dikunjungi,” imbuhnya.
Asep melanjutkan bahwa saat ini
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi menampung 18 nenek dengan usia paling muda 70 tahun dan usia paling tua 98 tahun.
Di samping itu, panti ini pun turut memberikan santunan lansia non panti kepada 10 orang, dengan demikian ada 28 lansia yang saat ini diberikan santunan.
“Lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi semuanya nenek, karena kami hanya memiliki fasilitas satu atap sehingga menerima satu gender saja,” tambahnya.
Ia pun berharap akan semakin banyak peran serta masyarakat yang turut membantu panti untuk lansia karena saat ini ada 6 panti di Kawasan Kota Bandung.
“Kehadiran seperti ini sangat dibutuhkan karena agar para nenek dapat merasakan kasih sayang yang tidak seutuhnya diberikan dari keluarga, ada home sick, sehingga bukan hanya materi yang dibutuhkan tapi juga secara psikologis. Semoga ke depan masyarakat akan lebih banyak yang peduli,” pungkasnya. (tiwi)