CIANJUR, WWW.PASJABAR.COM — Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan mengatakan Pasar Rakyat Ciranjang baru mampu menampung 150 kios pedagang pasar lama, yang saat ini menghuni lapak sementara, setelah pasar tersebut terbakar Agustus tahun 2020.
Sehingga pasar ini masih belum mampu menampung seluruh pedagang pasar lama. Sebab total pedagang pasar yang menjadi korban kebakaran mencapai 1.500 kios pedagang atau hanya 10 persennya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan bahwa pihaknya akan memprioritaskan penambahan jumlah kios di Pasar Rakyat Ciranjang.
“Baru 10 persen, tapi lahan cukup luas. Saya minta agar menjadi prioritas untuk menambah jumlah kios di Pasar Rakyat Ciranjang ini. Saya nanti yang akan membuat desainnya,” kata Ridwan Kamil.
Setelah diresmikan, pedagang pasar menyatakan sudah tidak sabar untuk pindah ke pasar yang lebih nyaman. Seperti pedagang baju Dede Jubaedah, yang mengaku senang akhirnya bisa menjadi bagian dari 150 pedagang pasar yang mendapatkan kios.
“Alhamdulillah akhirnya diresmikan, bisa segera pindah ke lokasi yang lebih nyaman,” ucap Dede.
Pasar terlihat modern. Kios pasar berlantai keramik putih berukuran 40×40 cm, dengan luas 2×2,5 meter. Rollingdoor menjadi pintu penutupnya. Setiap kios memiliki satu lampu penerangan dan colokan/saklar listrik. Dinding juga diplester dan dicat dominan warna putih dan merah.
Sementara lorong-lorong kios juga dikeramik dengan warna abu-abu berpola, anti selip. Disetiap lorong tersedia toilet yang juga bersih dan nyaman. (*/ytn)