CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Di Bandung Ternyata Masih Ada Nenek Sebatang Kara Hidup Digubuk

Yatti Chahyati
30 April 2022
Di Bandung Ternyata Masih Ada Nenek Sebatang Kara Hidup Digubuk

Mak Esih yang hidup sebatang kara di Kota Bandung di gubuknya. (foto : rif/Pastv)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ternyata di Kota Bandung masih ada potret nenek hidup sebatang kara di gubuk reyot. Nenek yang biasa dipanggil Mak Esih ia terpaksa tinggal di rumahnya yang terbilang miris atau tak layak huni.

Mak Esih yang tinggal di kawasan Jalan Baturengat Kelurahan Cigondewah kaler ini, bahkan untuk memenuhi kebutuhannya Mak Esih hanya bisa mengandalkan pemberian dari tetangganya.

Baca juga:   Masjid Bergaya Oriental di Bandung Jadi Tempat Belajar Para Mualaf

Hal ini makin miris ketika masa Covid-19 dan ketika orang-orang merayakan kebahagiaan menyambut hari raya idul fitri. Sepertinya suasana gembira dan sukacita tak berlaku bagi Mak Esih. Di usianya yang sudah mencapai 84 tahun, Mak Esih hanya bisa menumpu kan separuh hidupnya dari pemberian orang lain.

Kondisi rumahnya yang sangat memprihatinkan, membuat kontruksi bangunan rumah sudah tidak tegak, bahkan atap rumahnya banyak tambalan plastic.

Baca juga:   Kala Nabila Ishma Duduk di Depan Peti Jenazah Eril

Ma esih mengatakan dulu ia punya 3 orang anak dari dua suami, namun sekarang sudah meninggal semuanya. “Kalau anak masih ada kayaknya tidak akan seperti ini,” ujarnya.

Dan untuk bertahan hidup ia sudah menjual seluruh barang berharga miliknya.

Rahmat, salah satu warga mengatakan, pihaknya saat ini sedang berjuang mencari bantuan untuk mencari dana memperbaiki rumahnya Mak Esih.

Baca juga:   Pemkot Bandung Anggarkan Rp63 Miliar untuk PJU dan PJL

“Namun sejak tahun 2019 hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah, sulitnya melengkapi sertifikat tanah yang hilang membuat bantuan terkendala,” ujarnya.

Oleh karenannya, pihaknya berharap pemerintah Jawa Barat maupun pemerintah kota dapat segera membantu membuat tempat tinggal yang layak untuk Mak Esih. (rif)

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: kota bandungMak Esihnenek digubuk


Related Posts

Sorgum Bandung
HEADLINE

Sorgum Jadi Harapan Baru Ketahanan Pangan Kota Bandung

11 November 2025
SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

SMP Pasundan 1 Bandung: Sekolah Legendaris di Balonggede, Warisan Pendidikan Paguyuban Pasundan

3 November 2025
SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Atap Kelas SMP Pasundan 1 Bandung Ambruk, Enam Siswa Dilarikan ke RS

3 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Festival Cireundeu 2025 di Cimahi kembali digelar meriah. Warga mengenakan adat Sunda, arak-arakan jampana, hingga pesan penting soal tradisi dan ketahanan pangan lokal. (Uby/pasjabar)
HEADLINE

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

17 November 2025

Cimahi, www.pasjabar.com -- Tradisi lokal kembali menjadi pusat perhatian di Kota Cimahi setelah Festival Cireundeu 2025 digelar...

Temu Sejarah #92 Angkat Kisah Poncke Princen: Tentara Belanda yang Membelot Demi Indonesia

Temu Sejarah #92 Angkat Kisah Poncke Princen: Tentara Belanda yang Membelot Demi Indonesia

17 November 2025
KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

17 November 2025
Deri Juniar: Berproses dengan Berani, Bergerak dengan Peduli

Deri Juniar: Berproses dengan Berani, Bergerak dengan Peduli

17 November 2025
Pelatih Como, Cesc Fabregas, sangat diinginkan Inter Milan sebagai penerus Simone Inzaghi di kursi pelatih. (PIERO CRUCIATTI/AFP)

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

16 November 2025

Highlights

Deri Juniar: Berproses dengan Berani, Bergerak dengan Peduli

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

Keok Mengejutkan! Jerman Tersingkir, Ini 16 Besar Piala Dunia U-17 2025 yang Bikin Warganet Heboh!

Tanpa Lamine Yamal Tak Gentar! Spanyol Menggila Hajar Georgia 4-0, Oyarzabal & Zubimendi Jadi Bintang!

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.