BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Jika biasanya sepatu terbuat dari kulit ular maupun buaya, namun lain halnya yang dibuat oleh seorang pemuda asal Kota Bandung, Jawa Barat. Pemuda bernama Nurman Farieka Ramdhany memproduksi sepatu dari kulit ceker ayam.
Nurman menjelaskan untuk membuat sepasang sepatu tersebut, pertama-tama rendam ceker ayam dengan air bersih selama beberapa jam. Lalu kupas dan pisahkan kulit ceker ayam dengan tulangnya.
Kulit ceker ayam yang telah dikupas kembali rendam selama beberapa jam. Lalu keringkan selama 5 hari.
“Setelah itu, proses pembuatan sepatu melewati tiga tahap. Yakni upper, penyusunan dan lasting. Butuh waktu satu hari untuk membuat sepasang sepatu,” jelas Nurman, Senin (17/10/2022).
Sebelum memproduksi sepatu tersebut, Nurman bersama sang ayah melakukan riset terlebih dahulu pada tahun 2015. Setelah riset dan atas dasar agar eksportir kulit buaya dan ular tidak berlebihan, kulit ceker ayam pun dipilihnya menjadi bahan sepatu yang memiliki nilai ekslusif dan eksotis yang tinggi.
Produk sepatu yang dibuatnya ini tidak hanya diminati oleh konsumen dalam negeri, tapi banyak diminati juga oleh pembeli dari sejumlah negara di Asia dan Eropa.
“Untuk harga jenis pantofel, sneaker dan custom, dijual mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta. Tergantung dari tingkat kesulitan,” katanya.
Bagi yang tertarik memakai sepatu dari kulit ceker ayam ini, bisa langsung pesan ke Instragram @hirka.official atau datang langsung ke jalan Mohamad Toha, Kota Bandung. (uby)