Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Maraknya kasus gangguan ginjal akut pada anak membuat Kementerian Kesehatan melarang pemberian obat sirup kepada anak, masyarakatpun beralih ke herbal.
Lalu bagaimana jika anak batu dan pilek? Ada banyak obat alternatif yang dikonsumsi. Apalagi warga Kota Bandung sudah sangat akrab dengan tanaman herbal yang yang ditanam dari halaman rumah lewat Buruan SAE.
Terdapat beberapa obat yang dibuat dari bahan alami yang bisa membuat anak lebih releks, nyaman dan terhidrasi. Di antaranya bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, jeruk nipis, kencur, lemon, daun mint.
Dilansir dari instagram @halobandung, berikut ini cara membuat sirup herbal anak aman dan tidak pahit:
Sirup Madu Bawang Jahe (anak usia 1-12 tahun)
Bahan-bahan:
– 30 ml madu murni
– 1 siung bawang merah (dicincang halus)
– 1 siung bawang putih (dicincang halus)
– 10 gram jahe segar (dicincang halus)
– 1/2 buah jeruk nipis (diperas).
Cara membuat:
- Masukan cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukan air perasan jeruk nipis.
- Tutup botolnya, kemudian kocok botol. Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer.
- Saring tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering. Siap dikonsumsi dengan takaran 1 sendok teh 5 ml sekali minum. Bisa diminum 3×1 hari sebelum atau sesudah makan. Simpan kulkas dan habiskan dalam waktu 2-3 hari.
Susu Kunyit (6 bulan -1 tahun)
Bahan-bahan:
– 1/8 hingga 1/4 sendok teh kunyit bubuk (diutamakan kunyit bubuk organik),
– ASI atau susu formula dengan volume yang bisa dikonsumsi.
Cara membuat:
- Siapkan ASI atau susu formula hangat dalam gelas
- Masukan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.
Ramuan ini bisa diminum 3×1 hari, sebelum atau sesudah makan. Semoga bermanfaat. (*/Nis)