BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar acara Malam Anugerah Pariwisata Kota Bandung 2022, Kamis (27/10/2022).
Anugerah Pariwisata Kota Bandung tahun ini telah mencatat 8 insan pariwisata yang diikut sertakan terbagi dalam beberapa kategori berbeda, di antaranya: Waralaba Terbaik, Rumah Makan Terbaik, Restoran Terbaik, Hotel Non Bintang Tebaik, Hotel Bintang 2 Terbaik, Hotel Bintang 3 Terbaik, Hotel Bintang 4 Terbaik, Hotel Bintang 5 Terbaik.
Lalu ada penghargaan khusus yang merupakan pilihan khusus Tim Juri Anugerah Pesona Pariwisata Kota Bandung yaitu pada kategori Pusat Perbelanjaan dan Destinasi Wisata di Kota Bandung.
10 Penerima Penghargaan pada Malam Anugerah Pariwisata Kota Bandung 2022
1. Kategori Waralaba Makanan: Pizza Hut Buahbatu.
2. Kategori Rumah Makan: Raja Sunda,
3. Kategori Restoran: Sindang Reret (Jalan Surapati).
4. Kategori Hotel Non Bintang: Yokotel Siti Rajiman.
5. Kategori Hotel Bintang 2; Hotel Cemerlang.
6. Kategori Hotel Bintang 3 Patra Hotel Bandung.
7. Kategori Hotel Bintang 4: El Royale Hotel.
8. Kategori Hotel Bintang 5: Pullman Bandung Grand Central.
9. Penghargaan Khusus Destinasi Wisata Terbaik: Kiara Artha Park,
10. Penghargaan Khusus Wisata Belanja: Cihampelas Walk.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan malam ini.
Selain itu, ia juga menyebut gelaran Malam Anugerah Pesona Pariwisata sebagai upaya memajukan insan pariwisata, khususnya pascapandemi Covid-19.
Menurut Yana, terpaan pandemi merenggut lebih dari 50 persen angka wisatawan yang datang ke Kota Bandung. Jumlah wisatawan pada 2019 yang mencapai 7,4 juta mengalami penurunan hingga tinggal 3,2 juta pengunjung saja.
Oleh karena itu, tahun 2023 Pemkot Bandung menargetkan 9,2 juta pengunjung atau wisatawan datang ke Kota Bandung.
“Melalui acara ini, diharapkan pelaku pariwisata termotivasi memberikan layanan terbaik kepada wisatawan. Selamat untuk para pemenang,” ujar Yana.
“Dengan pelayanan prima, para wisatawan akan berkunjung lagi di Kota Bandung. Dan jika dia kembali, akan membawa adik, kakak, saudara, atau teman-temannya,” kata Yana menambahkan.
Di sisi lain, Yana menjelaskan acara ini merupakan upaya meningkatkan indeks daya saing Kota Bandung di tengah ancaman resesi global 2023.
Ia berpesan kepada seluruh insan pariwisata agar tetap mengeksplorasi diri dan menyuguhkan yang terbaik.
“Membangun pariwisata tidak bisa sendiri-sendiri. Namun butuh juga kolaborasi antar pihak. Sekali lagi, selamat untuk para pemenang,” pesannya.
Senada dengan Yana, Kepala Disbudpar Kota Bandung, Arief Syaifudin mengatakan, acara ini merupakan apresiasi dari Pemkot Bandunh kepada pelaku di bidang pariwisata.
“Sejak 2016, Pemkot Bandung konsisten menggelar ajang ini untuk memajukan insan pariwisata di Kota Bandung,” ujarnya.
Sebagai informasi, tim juri pada acara ini berasal dari dari SKPD, Instansi dan beberapa asosiasi. Antara lain: Bapenda Kota Bandung, Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Politeknik Pariwisata NHI Bandung, PHRI Jawa Barat, Riung Priangan dan Akar. (*/ran)