CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASJABAR

BNN Sebut 15 Lokasi Sarang Narkoba di Jawa Barat

Yatti Chahyati
27 Februari 2019
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, PASJABAR.COM – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Heru Winarko mengatakan, bahwa pihaknya akan memberantas narkoba di 15 lokasi yang terpapar narkoba di Jawa Barat. Lokasi-lokasi ini menjadi sarang peredaran narkoba mulai dari pengguna hingga transaksi pengedar.

“Ada 15-an (lokasi terpapar narkoba di Jawa Barat), sembilan ada di Depok, dan yang lainnya tersebar. Saya bicara dengan Pak Gubernur (Jabar) agar kampung-kampung (lokasi terpapar narkoba) ini bisa kita garap. Kita kembalikan kampung-kampung ini menjadi seperti kampung-kampung yang lain,” ujar Heru, usai peresmian gedung baru BNN Provinsi Jawa Barat di Jl. H. Hasan (Soekarno-Hatta), Kota Bandung, Selasa (26/2/2019).

Heru menambahkan bahwa di kampung-kampung ini akan dilakukan pemberdayaan ekonomi. Karena sebagian besar para pengedar narkoba di kampung tersebut merupakan ibu rumah tangga.

“Kampung-kampung ini nanti kita garap, karena banyak pengedar di kampung itu ibu-ibu. Sekarang kita coba bagaimana mereka punya mata pencaharian, pengedar narkoba ini kita ubah agar punya keterampilan. Nanti ada start up atau kita pasarkan secara online hasil-hasil binaan dari BNN, namanya stopnarkoba.com,” tukas Heru.

Baca juga:   Takziah ke Gedung Pakuan, Ini yang Dirasakan Aher

“Di Jawa Barat masih kita perbaiki dan masih bisa kita garap bersama,” tambahnya.

Heru menyebut angka prevalensi pengguna narkoba di Jawa Barat mencapai 1,7% artinya ada sekitar 800-900 ribu pengguna. Sementara pengguna narkoba ada tiga jenis, yaitu pengguna coba pakai 57%, pengguna reaksional atau rutin 27%, dan pengguna pecandu 16%.

Pada kesempatan ini, Heru juga menuturkan bahwa salah satu kendala dalam gerakan antinarkoba adalah tempat rehabilitasi. Hingga saat ini, kata Heru, Jawa Barat pun belum memiliki tempat rehabilitasi bagi para pengguna narkoba.

“Untuk tempat rehab, terus terang saja di Jawa Barat ini tidak ada tempat rehab, masih di Lido punya BNN. Maka kita optimalkan bagaimana tempat rehab sosial, tempat rehab kesehatan bisa kita optimalkan termasuk rumah sakit, puskesmas harus bisa kita optimalkan,” tutur Heru.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, bahwa gerakan antinarkoba bukan hanya tugas BNN semata. Tapi hal ini harus menjadi gerakan semua pihak yang mencintai bangsa ini dan masa depannya. Termasuk para ulama atau tokoh masyarakat dan unsur pendidikan.

Baca juga:   Gubernur Ridwan Kamil Tugaskan Kepala Dinas Jadi Bapak Asuh di Kecamatan

Untuk itu, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, meminta peran semua elemen masyarakat terutama para ulama dan sekolah dalam gerakan pemberantasan narkoba.

“Saya selalu percaya bahwa peran ulama ini menjadi sebuah cara di Republik Indonesia ini agar apa pun programnya menjadi lebih berhasil. Mungkin sudah ada tapi kalau belum tolong dimaksimalkan — apakah melalui Majelis Ulama Indonesia yang bisa memberikan ceramah-ceramah atau kajian di masyarakat. Dan kedua, peran sekolah,” kata Emil dalam sambutannya saat menghadiri peresmian gedung baru BNN Provinsi Jawa Barat di Jl. H. Hasan (Soekarno-Hatta), Kota Bandung, Selasa (26/2/19).

“Kita gerakan para ulama, kita gerakan pencegahan di pendidikan melalui pendidikan karakter dan juga kita siapkan instrumennya,” lanjutnya.

Menurut Emil, untuk merusak sebuah bangsa cukup dengan merusak generasi mudanya. Karena apabila generasi mudanya rusak akan membuat bangsa tersebut terpuruk.

Baca juga:   Hindari Melalui Jalan Ini Malam Besok, Diprediksi Ada Konvoi Bobotoh

“Jadi, itulah kenapa penyakit masyarakat, musuh bersama yang bernama narkotika ini harus kita lawan lahir batin,” ajaknya.

Sementara itu, Gedung baru BNN Provinsi Jawa Barat memiliki konsep modern dengan fasilitas lengkap, seperti perkantoran, ruang tahanan, klinik, rehabilitasi, hingga fasilitas anjing pelacak.

Biaya pembangunan gedung baru BNN Jabar ini berasal dari anggaran hibah murni dari APBD Pemda Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2017 dan 2018. Biaya pembangunan mencapai Rp 31,19 Miliar. Luas gedung ini 3.605 meter persegi, terdiri dari lima lantai yang berdiri di atas tanah seluas 2.300 meter persegi.

Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol. Sufyan Syarif berharap, gedung baru BNN Jabar dapat menunjang pelaksanaan tugas pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika di Provinsi Jawa Barat.

“Karena itu kami mengajak seluruh Muspida Provinsi Jawa Barat, bupati/wali kota, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dapat mewujudkan Jawa Barat bersih dari narkoba,” ujar Sufyan. (*/tie)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: daerah narkoba di jabarsarang narkobasarang narkoba di jawa barat


Related Posts

No Content Available

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (foto: AFC)
HEADLINE

Resmi! Marselino Ferdinan Dipastikan Gabung Timnas di SEA Games 2025

17 November 2025

www.pasjabar.com -- Kabar gembira datang untuk pecinta sepak bola Indonesia. Marselino Ferdinan akhirnya dipastikan akan membela Timnas...

Erling Haaland buka suara soal keributan panas dengan Gianluca Mancini di laga Italia vs Norwegia. Bomber Manchester City itu mengungkap alasan sebenarnya ia sampai ditahan Gianluigi Donnarumma. (Getty Images)

Terbongkar! Ini Alasan Haaland Ngamuk dan Harus Ditahan Donnarumma saat Ribut dengan Gianluca Mancini — Gara-gara “Pegangan Nakal”?

17 November 2025
Italia kalah telak 1-4 dari Norwegia dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026. Haaland cetak dua gol, Azzurri gagal lolos otomatis dan harus berjuang lewat play-off. (Getty Images)

Italia Dipermalukan di San Siro! Norwegia Gila-gilaan, Haaland Mengamuk, Azzurri Terancam Gagal Lolos Piala Dunia

17 November 2025
Australian Open 2025

13 Wakil Indonesia Siap Berlaga di Australian Open 2025

17 November 2025
POCO F8 Series Debut Global di Bali pada 26 November 2025

POCO F8 Series Debut Global di Bali pada 26 November 2025

17 November 2025

Highlights

13 Wakil Indonesia Siap Berlaga di Australian Open 2025

POCO F8 Series Debut Global di Bali pada 26 November 2025

Huawei Rilis Desain dan Warna Resmi untuk Seri Mate 80

Fosil Gajah Purba Stegodon Usia 800 Ribu Tahun Ditemukan di Nganjuk

OpenAI Uji Coba Fitur Obrolan Grup ChatGPT di Sejumlah Negara

Unpas Gelar Sharing Session Penguatan Ekosistem Riset-Inovasi

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.