BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Proses seleksi anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Jawa Barat (Bawaslu Jabar) bakal dimulai pada tanggal 24 Maret hingga 6 April 2023. Pihaknya pun menjamin akan mengakomodir pendaftar dari kaum perempuan, paling sedikit 30 persen di setiap tahapan.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Timsel Bawaslu Jabar, Rafih Sri Wulandari bahwa sosialisasi sudah dilakukan. Kini pihaknya resmi membuka ruang seluas-luasnya kepada masyarakat Jabar untuk turut serta pada rekruitmen calon komisioner Bawaslu.
“Akan ada 14 orang terpilih yang mengikuti tahapan fit and proper test di Bawaslu RI,” kata Rafih, Rabu (15/3/2023).
Bawaslu RI akan memilih tujuh orang terbaik untuk tugas di Bawaslu Jabar pada periode 2023-2028. Proses seleksi penerimaan calon anggota Bawaslu Jabar dimulai dari penjaringan, pemilihan dan penetapan. Pengumuman calon anggota Bawaslu terpilih diumumkan pada 20 Juni 2023 mendatang.
Rafih menuturkan, ada lebih dari 200 pendaftar anggota Bawaslu Jabar di periode sebelumnya. Dia berharap jumlah itu semakin meningkat pada penjaringan anggota Bawaslu Jabar periode 2023-2028.
“Kami sudah melakukan roadshow ke berbagai daerah, dan antusiasnya luar biasa, untuk pendaftaran periode sebelumnya ada lebih 200 orang. Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih, karena Jabar ini luar biasa,” tuturnya.
Rafih menambahkan, setidaknya ada 19 syarat yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar anggota Bawaslu Jabar. Mulai dari usai minimal 35 tahun, memiliki keahlian terkait penyelenggaran pemilu, hingga membuat makalah. (rif)