KOTA BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -Aktivitas ekonomi dan investasi ke Kawasan Rebana yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menggeliat usai Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) beroperasi secara penuh.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan Tol Cisumdawu melengkapi infrastruktur besar yang sudah terbangun lebih dulu.
Yakni Pelabuhan Patimban Subang, Bandara Kertajati Majalengka dan Tol Cikopo – Palimanan.
“Dari Bandung ke Sumedang biasa dua jam sekarang 30 menit, kalikan dengan jutaan kegiatan ekonomi, bayangkan berapa banyak pertumbuhan dan aktivitas positif yang akan hadir,” ujar Ridwan Kamil usai mengikuti kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Majalengka dan Sumedang, Selasa (11/7/2023).
Gubernur optimistis masa depan Jawa Barat yang dirancang di kawasan Rebana akan makin terbuka dengan kehadiran infrastruktur yang sangat lengkap.
“Cisumdawu ini pintu ke Rebana masa depan Jawa Barat ada di ujung pintu tol Cisumdawu yaitu lahirnya 13 pusat pertumbuhan baru,” kata Ridwan Kamil.
Menurutnya Presiden Joko Widodo juga sudah berkomitmen akan membantu mengembangkan kawasan Rebana. Komitmen tersebut merupakan turunan dari lahirnya Peraturan Presiden Nomer 87/2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jawa Barat bagian Selatan.
Presiden Joko Widodo dalam kunjunganya ke Bandara Kertajati turut mengapresiasi minat investor dari beberapa negara yang akan berinvestasi di Kertajati.
Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan segera memutuskan dan mempercepat proses investasi para investor tersebut.
“Kita putuskan nanti bulan Oktober agar yang mengoperasikan dan juga ikut dalam kepemilikan Bandara Kertajati kita harapkan traffic-nya, lalu lintasnya makin padat apabila ada investor luar yang bergabung di Bandara Kertajati ini,” ucap Joko Widodo.
Presiden pun berharap sejumlah upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Kertajati dapat memberikan hasil terbaik.
Apalagi, Jalan Tol Cisumdawu yang telah diresmikan dapat mempersingkat waktu tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung.
“Saya meyakini bandara ini akan menjadi bandara masa depan dengan traffic yang sangat padat,” tutur Joko Widodo. (*)