BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Suhu panas di Sirkuit Losail Qatar saat menggelar balapan Formula 1 membuat pebalap kewalahan. Bahkan ada yang sampai tak sadarkan diri di tengah balapan.
Balapan F1 seri Qatar digelar di bawah suhu panas yang ekstrem. Para pebalap harus adu cepat di lintasan dengan suhu melebihi 40 derajat celcius serta kelembaban tinggi.
Beberapa di antaranya mengalami dehidrasi bahkan ada yang sampai tak sadarkan diri saat berada di dalam jet darat itu.
Salah satunya dialami pebalap Aston Martin Lance Stroll. Dalam cuplikan video yang beredar luas di sosial media, tampak Lance Stroll tengah mengendarai mobil dan tiba-tiba kepalanya terpelanting ke kanan dan ke kiri. Terlihat juga tangan kanannya sempat terlepas dari kemudi.
“Saya pingsan di dalam mobil. Mereka mengecat kerb dan lintasan menjadi lebih sempit tapi Anda tidak bisa merasakan kerb itu. Saya tidak melihat dengan jelas karena saya pingsan. Saya sempat melebar dan keluar, suhunya terlalu panas,” kata Stroll dilansir Independent.
Stroll bukan satu-satunya korban panasnya suhu di Sirkuit Qatar. Pebalap asal Prancis Esteban Ocon bahkan mengaku muntah saat berada di dalam mobil. Beruntung Ocon bisa menyelesaikan balapan di posisi ketujuh.
“Saya tidak pernah mengalami ini sebelumnya. Saya selalu bisa melakukan dua balapan dengan jarak karena saya terlatih untuk itu. Tetapi hari ini hanya karena udaranya sangat panas dan panas juga berasal dari mesin di belakang mobil. Mungkin suhu di dalam mobil mencapai 80 derajat. Saya senang bahwa tahun depan kami akan kembali ke sini pada bulan Desember,” ungkap Ocon.
George Russell yang finis keempat juga merasakan hal serupa. Suhu panas menjadi tantangan terberat saat balapan di Sirkuit Internasional Qatar.
“Ini adalah balapan yang sangat brutal sejauh ini dan balapan paling menguras fisik yang pernah saya jalani. Saya hampir pingsan saat balapan dan belum pernah merasakan ini dalam balapan sebelumnya. Secara fisik saya tidak sakit, tapi di dalam mobil seperti sakit. Saya bahkan harus meminta teknisi saya memberi semangat agar bisa mengalihkan pikiran dari hal tersebut,” ujar Russell.