BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Enam mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) berkolaborasi dalam membuat robot pintar yang dapat memonitoring hama dan penyakit tanaman untuk menghindari kerugian hasil produksi tanaman akibat hama dan penyakit.
Pembuatan robot ini didasarkan pada hama dan penyakit tanaman yang merupakan masalah bidang pertanian karena dapat mengurangi hasil produksi dari tanaman budi daya. Permasalahan ini terjadi pada banyak kasus pertanian di Indonesia. Termasuk wilayah perkotaan (urban).
Dilansir dari unpad.ac.id pada Selasa (24/10/2023), robot pintar yang diberi nama “Gensystem” ini merupakan produk inovatif dari Nathanail Pramesuary (Fakultas Pertanian), Barli Ervanthe (Fakultas Pertanian), Aidil Zaid (Fakultas Pertanian), Jeffry Fane (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), dan Adnnia Nafis (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam).
Gensystem sendiri dirancang melalui pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) Kemendikbudristek dibawah bimbingan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Farida Damayanti, S.P., M.Sc., Ph.D.
“(Adanya) jumlah kebutuhan pangan penduduk Indonesia yang semakin meningkatkan ketergantungan pasokan pangan. Khususnya di wilayah perkotaan, membuat permasalahan antisipasi kerugian tanaman budidaya akibat hama penyakit di pertanian kota ini (menjadi) krusial untuk dicegah,” ujar Nathanail selaku ketua tim.
Tujuan dari pembuatan Prototype Gensystem ini adalah untuk memonitoring hama dan penyakit tanaman secara otomatis. Sehingga dapat mengatasi kendala dalam penerapan urban farming.
Identifikasi dalam monitoring tanaman dilakukan melalui pendekatan deep learning pengenalan gambar dan frekuensi suara. Untuk sistem pengoperasiannya sendiri, Robot Gensystem dipasang di atas lahan budidaya dan diintegrasikan dengan aplikasi di gawai pintar agar pengguna bisa mengontrolnya.
Diharapkan dengan adanya pengaplikasian Robot Gensystem khususnya pada urban farming, akan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan akan pasokan pangan. (*/ran)