CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASKESEHATAN

Kasus Cacar Monyet Ada di Kota Bandung, Masyarakat Diimbau Perhatikan Ini

Nurrani Rusmana
1 November 2023
Kasus Cacar Monyet Ada di Kota Bandung, Masyarakat Diimbau Perhatikan Ini

Ilustrasi Cacar Monyet atau Monkeypox. (Foto: Freepik)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani memaparkan, kasus cacar monyet di Kota Bandung telah terkonfirmasi positif berdasarkan hasil dari lab RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.

“Kronologisnya, tanggal 23 Oktober 2023, pasien ke puskesmas karena sudah ada lesi yang muncul di badannya, maka dicurigai ke arah monkeypox. Lalu tanggal 24 Oktober dirujuk ke RSHS. Kita dapat hasil labnya tanggal 27 Oktober. Diagnosa pastinya keluar dari hasil pemeriksaan lab RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso,” papar Ira, Selasa (31/10/2023).

Pasien tersebut merupakan warga asli Kota Bandung berjenis kelamin laki-laki dan berusia 36 tahun. Ira menuturkan, sampai 21 hari ke depan, Dinkes terus memantau anggota keluarga yang serumah dengan pasien. Sembari berusaha mencari kontak erat lainnya.

“Kalau kontak erat, baru dengan orang serumahnya karena pasien sudah di ruang isolasi RSHS, belum bisa kita tanya lebih lanjut. Jadi untuk penularannya belum tahu dari mana. Belum tahu juga apakah ada orang yang punya tanda atau gejala yang mirip dengan yang dia alami,” tuturnya.

Baca juga:   Wabah Cacar Monyet Ditetapkan Darurat Kesehatan Global, Kenali Gejalanya

Dari hasil pemantauan sampai Senin, 30 Oktober 2023, kondisi pasien secara klinis masih stabil. Namun, belum bisa dipulangkan karena masih ada serangkaian tes dan pemeriksaan untuk memastikan kondisinya.

“Awalnya ada demam, pegal-pegal, dan sakit punggung. Kemudian muncul lesi di tangan dan kakinya. Itu yang membuat dia berobat ke puskesmas. Lalu puskesmas curiga kalau itu monkeypox,” jelasnya.

Ira menyebutkan, monkeypox sebenarnya mirip cacar air. Bisa dinyatakan sembuh jika sudah tidak menularkan lagi. Seperti keropengnya sudah rontok dan hanya tersisa bekas. Penularannya pun melalui skin to skin.

“Bedanya kalau cacar air itu isinya air. Sedangkan monkeypox ini isinya nanah. Kalau sudah tidak ada keluhan yang sangat menggangu, bisa 2 minggu sembuh. Tapi, kalau imunnya rendah, bisa lebih lama,” terang Ira.

Penyebaran Cacar Monyet

Ia mengimbau bagi orang yang memiliki kontak erat dengan pasien monkeypox sebaiknya hindari bersentuhan secara langsung. Pasien juga bisa mencegah penularan dengan menggunakan baju panjang, asal jangan tergesek kulit untuk menghindari infeksi sekunder.

Baca juga:   Alami Insomnia? Berikut Obat Tidur yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

“Sebab kalau kena lesinya itu, penularannya bisa lebih cepat. Kalau kulit keropengnya yang terbang lalu menempel di kulit orang, itu bisa menular juga tapi sebenarnya harus dalam jumlah banyak,” akunya.

Menurut Ira, monkeypox tidak hanya bisa menular dengan berhubungan seksual. Selama seseorang melakukan sentuhan kulit dengan pasien monkeypox seperti bersalaman, potensi penularannya juga bisa terjadi.

Bahkan jika orang tersebut pernah terkena cacar air, bukan berarti ia kebal terhadap cacar monyet atau monkeypox.

“Kalau masalah jenis virus, ini ortopox. Kalau misal ada yang sudah pernah kena cacar air, dia masih bisa tertular cacar monyet,” ucapnya.

Oleh karena itu, demi bisa memutuskan mata rantai penularan, Ira mengimbau agar masyarakat tetap menjaga jarak, menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta rajin cuci tangan.

“Kalau harus mengurus orang-orang dengan monkeypox, bisa pakai handscoon, tidak bersentuhan kulit dengan kulit secara langsung. Setelah itu langsung cuci tangan,” tuturnya.

Baca juga:   Waspadai Varian Baru Covid 2025, Ini Imbauan Kemenkes

“Tingkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Barang-barang tidak dipakai bersama, tidak tidur dan makan bersama,” lanjutnya.

Kenali Gejala Cacar Monyet

Meski harus waspada, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dengan adanya kasus positif monkeypox di Kota Bandung. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah masyarakat secara dini mengenali tanda dan kecurigaan monkeypox.

“Kalau ada demam apalagi ada pembesaran kelenjar getah bening atau sesekeleun. Bisa dicari di belakang kuping, bawah rahang bawah, tulang selangka (di dada), dan di lipat paha. Meski benjolannya hanya segede kacang, itu tetap diwaspadai,” katanya.

Lalu, jika sudah timbul lesi yang di dalamnya terdapat nanah, serta tengahnya ada titik seperti menyerupai donat. Maka, segera ke faskes terdekat.

“Ikuti terus perkembangan info mengenai monkeypox di channel resmi Kementerian Kesehatan. Jangan termakan hoaks. Nanti ada stigma dan diskriminasi. Takutnya pasien jadi tidak mau cek kesehatannya ke faskes,” imbuh Ira. (*/ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nurrani Rusmana
Tags: cacar monyetMonkeypox


Related Posts

Tiga Kandidat Vaksin Monkeypox Siap Didatangkan Bio Farma.
HEADLINE

Begini Penularan Cacar Monyet Kata Dosen Kedokteran Unpas

13 September 2024
monkeypox
PASJABAR

Dinkes Jabar Catat 13 Kasus Monkeypox, Fokus pada Pencegahan dan Pemantauan

10 September 2024
Menkes Imbau Masyarakat Tidak Panik Berlebihan Terkait Penyebaran Cacar Monyet
HEADLINE

Menkes Imbau Masyarakat Tidak Panik Berlebihan Terkait Penyebaran Cacar Monyet

5 September 2024

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pebalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, melaju di depan pebalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, dalam balapan MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada 16 November 2025. (Foto oleh JOSE JORDAN / AFP)(AFP/JOSE JORDAN)
HEADLINE

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- MotoGP Valencia 2025 menghadirkan aksi dramatis sejak awal hingga akhir balapan. Marco Bezzecchi tampil sebagai...

Pembalap Honda Team Asia, Mario Suryo Aji.

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

16 November 2025
instagram/@arkhanfikri

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

16 November 2025
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Kakang Rudianto (kiri) berusaha mengadang pesepak bola Mali U-22 Maulaye Haidara (keduaa kiri) pada pertandingan persahabatan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

16 November 2025
Gregoria Mariska Tunjung gagal juara Kumamoto Masters 2025 setelah kalah dramatis dari Ratchanok Intanon. Kekalahan ini membuat Indonesia kembali puasa gelar. (PBSI)

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

16 November 2025

Highlights

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.