BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — SMPN 1 Dayeuhkolot kembali melakukan proses belajar mengajar pada Senin (15/1/2024). Bangunan sekolah ini dijadikan lokasi pengungsian korban banjir bandang sejak beberapa hari lalu.
“Hari Senin sudah masuk, tapi hari Senin tergantung cuaca hari Minggu, kalau Minggu masih ada air belum bisa masuk berati, tapi diusahakan hari Senin masuk,” kata Guru SMPN 1 Dayeuhkolot Agung Salinggih, Minggu (14/1/2024).
Sementara itu, para pengungsi telah disiapkan lokasi pengusian jika banjir dan rumah mereka belum bisa ditempati.
“Sudah disediakan untuk tempat pengusian, di gedung SD atau lantai dua SMPN 1,” ujar Agung.
Setelah libur akibat banjir, pihak sekolah akan berkoordinasi dengan orang tua siswa maupun komite sekolah agar siswa-siswi bisa masuk sekolah.
“Cara koordinasinya dengan anak-anak. Nanti ada grup orang tua dan grup komite kelas,” ujarnya. (fal)