BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pasca adanya fenomena deklarasi selamatkan demokrasi oleh para guru besar dan akademisi dari berbagai kampus di Indonesia, mantan aktivis tahun 98 Benny Rhamdani mengkhawatirkan aksi besar-besaran hingga revolusi kembali terjadi.
“Kemungkinan revolusi bisa saja terjadi jika demokrasi dibiarkan rusak. Sebab jika para guru besar tidak digubris, ada kemungkinan gerakan mahasiswa dan rakyat akan terjadi,” kata Benny, Rabu (7/2/2024).
Untuk itu menurutnya, pemerintah kembali pada jalur yang benar sesuai aturan konstitusi, jika tak ingin terjadinya revolusi kembali.
Seperti diketahui sudah puluhan kampus dan ratusan guru besar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang melakukan deklarasi. Bahkan perkumpulan gereja-gereja pun turut mengingatkan pemerintah agar tetap menjalankan amanah rakyat dan tidak menabrak konstitusi serta aturan yang ada.
Benny yang juga wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud menyoroti terkait dugaan intervensi terhadap kampus-kampus oleh oknum tertentu. Ia menilai bahwa kebenaran tetap akan menemukan jalan kemenangan. Hal itu disampaikan saat berkunjung ke Kabupaten Bandung. (fal)