BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kepala Daerah Kerja Bandara Abdillah memberi tips agar para jemaah haji Indonesia menyimpan paspor mereka di dalam tas selempang yang telah disiapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Hal ini disampaikan agar paspor tidak tercecer atau hilang.
Rekomendasi ini disampaikannya setelah memverifikasi kedatangan jemaah haji Indonesia di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Paspor para jemaah haji didistribusikan di embarkasi sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci.
“Setiap jemaah harus menjaga paspornya sendiri agar tidak terjadi kejadian di mana ada jemaah yang keluar tanpa membawa paspor karena paspornya dipegang oleh anak, suami, atau istri,” ujar Abdillah di Madinah dilansir dari situs Kemenag, Selasa (14/05/2024).
Abdillah menjelaskan bahwa Kementerian Agama telah menyediakan tas selempang bagi para jemaah yang dilengkapi dengan kantong khusus untuk paspor.
“Kami telah melakukan antisipasi dengan menyediakan tas selempang untuk para jemaah. Kami menyarankan para jemaah untuk menyimpan paspor di dalam tas selempang tersebut, di tempat yang telah disediakan khusus untuk paspor,” ujarnya.
Dengan cara ini, lanjut Abdillah, paspor akan mudah ditemukan dan memudahkan para jemaah saat membutuhkannya. Paspor jemaah akan dikumpulkan kembali setelah mereka tiba di Madinah dan akan dibagikan kembali saat mereka akan berangkat dari Madinah menuju Makkah.
Pada hari kedua kedatangan, para jemaah haji Indonesia tiba secara bertahap di Bandara AMAA Madinah. Terdapat empat pintu atau gate yang disediakan, yaitu: gate fast track, gate internasional, gate haji, dan gate zero.
Penyediaan empat gate ini bertujuan untuk mempercepat dan memudahkan proses kedatangan para jemaah haji di bandara. Sehingga mereka dapat segera beristirahat setelah melakukan perjalanan dari tanah air ke Tanah Suci. (han)