WWW.PASJABAR.COM — Timnas Indonesia mau tidak mau harus mendapatkan tiga poin saat berhadapan dengan Filipina pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dengan mengunci kemenangan maka Indonesia tak perlu lagi menunggu hasil pertandingan antara Irak melawan Vietnam.
Tentunya hasil ini tidak akan mudah karena Filipina menunjukkan performa yang solid saat bertanding dengan Vietnam.
Selain itu, absennya Jordi Amat membuat Shin Tae-yong harus meracik kembali komposisi timnya.
Pertahanan yang solid akan membuat langkah Indonesia semakin percaya diri di laga nanti.
Absennya Jordi membuat hanya tersedia empat nama yang bertugas di posisi tersebut.
Pemain yang bertugas sebagai bek yakni Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Muhammad Ferarri.
Dengan skuad yang ada saat ini, Shin Tae-yong kemungkinan bisa mengandalkan komposisi lini pertahanannya seperti saat melawan Vietnam.
Pada babak penyisihan Grup F, Indonesia mengalahkan Vietnam dalam dua leg (1-0 dan 0-3).
Kemenangan ini langsung membuat peluang skuad Garuda untuk lolos terbuka lebar.
Menariknya, Shin memiliki formula yang sama di sektor pertahanan terutama bek tengah.
Dengan skema formasi 5-4-1, kombinasi Idzes, Ridho, dan Hubner terbukti efektif membawa kemenangan di laga tersebut.
Selain itu, mereka akhirnya bisa mencetak cleansheet saat melawan Vietnam.
Dengan skema ini maka Indonesia mendapatkan keuntungan lain.
Idzes saat diperlukan bisa maju dan melakukan duel udara karena memiliki postur yang cukup ideal.
Kondisi ini akan memudahkan bagi Pratama Arhan yang sering memberikan assist lewat lemparan ke dalam.
Selanjutnya adalah Shin akan dihadapkan pada pilihan sulit untuk memiliki kiper yang akan bermain.
Ernando Ari cukup terpukul karena melakukan blunder krusial saat pertandingan melawan Irak.
Kiper andalan skuad Garuda ini sempat membutuhkan waktu untuk mengembalikan kondisi mentalnya.
Situasi ini juga bisa membuat Shin memasang Adi Satryo yang dalam kondisi bugar dan siap bermain.
Namun, dari semua aspek yang ada kondisi lapangan jadi faktor utama.
Permainan khas Shin Tae-yong memerlukan aliran bola yang lancar dan ini yang jadi masalah besar melihat kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno saat ini.