BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Pascasarjana Prodi Ilmu Sosial Universitas Pasundan atau Unpas mengadakan sidang terbuka untuk promosi doktor Sahidin di Aula Pascasarjana Unpas, lantai 5, Jalan Sumatera 41 Bandung, Rabu (12/6/2024) pagi.
Pada Sidang Terbuka Prodi Ilmu Sosial Kajian Utama Administrasi Publik tersebut diuji oleh beberapa penguji yakni Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc., Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si., Prof. Dr. H. Soleh Suryadi, M.Si., Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. ASEAN.Eng., Prof. Dr. H. Thomas Bustomi, M.Si., Prof. Dr. H. Kamal Alamsyah, M.Si. dan Prof. Dr. H. Benyamin Harits, M.S.
Disertasi karya Sahidin ini bertajuk “Strategi Pengembangan Kapasitas Organisasi Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Lingkungan Yayasan Pendidikan Dasar Menengah Pasundan Se-Bandung Raya”.
Dalam disertasinya, Sahidin menuliskan bahwa fokus penelitian ini yakni pada persoalan strategi pengembangan kapasitas organisasi penyelenggaraan pendidikan SMP di lingkungan yayasan Pasundan se-Bandung Raya.
“Dari penelitian saya tujuannya bagaimana untuk menggali masalah-masalah yang ada di sekolah-sekolah khususnya di SMP Pasundan Bandung Raya. Jadi mudah-mudahan dengan penelitian ini setelah ditemukan masalah itu akan menjadi solusi untuk menuju kepada sekolah-sekolah yang berkualitas,” ujar Sahidin ketika ditemui.
Untuk pendekatan penelitian dilakukan analisis SWOT serta metode penelitian yang digunakan Sahidin ialah deskriptif kualitatif dan mengeksplorasi perilaku objek yang diteliti.
Dari hasil penelitian yang dilakukan Sahidin, menunjukkan bahwa pengembangan kapasitas organisasi penyelenggaraan pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama Pasundan di lingkungan Yayasan Pasundan se-Bandung Raya, tidak efektif.
Tertulis dalam disertasinya, hal tersebut yang utama pada level sistem, maupun level kelembagaan, karena kurang memanfaat kekuatan organisasi dan peluang organisasi sekolah.
Setelah selesai membacakan disertasi dan melalui proses pengujian, Sahidin pun dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3,61 yudisium sangat memuaskan serta menjadi lulusan Pascasarjana Prodi Ilmu Sosial yang ke-255.
Pada akhir wawancara, Sahidin mengungkapkan kesan dan saran untuk Pascasarjana Unpas.
“Pascasarjana Unpas ini luar biasa dalam pelayanan dan tenaga-tenaga dosennya luar biasa profesor semua. Mudah-mudahan kedepan, teman-teman yang ingin masuk ke Pascasarjana Unpas jangan ragu lagi, karena tenaga-tenaganya hampir semua guru besar,” ungkapnya.
“Luar biasa saya juga sudah menimba ilmu yang sangat banyak selama kuliah saya di Pascasarjana ini,” tutupnya. (han)