BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pasangan Calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota, Arfi Rafniadli dan Yena Iskandar Masoem di hari terakhir pendaftaran datang ke Kantor Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menggunakan bus Bandung Tour on Bus (Bandros) pada Kamis (29/8/24) Siang, untuk mendaftar sebagai pasangan calon dari Partai Golkar dan PSI.
Para relawan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan enam partai politik yang mengusung pasangan Arfi-Yena yaitu Golkar, PSI, PAN, Hanura, Perindo, dan Garuda tiba di Kantor KPU sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam sambutannya Arfi menyebut, dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Bandung begitu seru. Sebab, kontestasi Pilwalkot Bandung tidak ada incumbent.
“Jadi kemenangan siapapun akan tipis, kompetitif, presentasenya mungkin akan terlihat setelah 1-2 minggu kita lakukan survei,”kata Arfi.
Oleh karna itu, pihaknya pun optimis bisa menang dalam pemilihan kepala Daerah Kota Bandung.
“Targetnya menang, jadi bukan presentasi tapi target kami adalah menang,”ucapnya
Arfi mengungkapkan, ketika terpilih menjadi wali kota Bandung ingin memastikan kepemimpinannya bersama Yena bersih dari korupsi. Dari pemimpin yang bersih ini diharap seluruh aparatur negara di bawahnya juga bisa bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat.
“Dan saya juga ingin pastikan taraf hidup, kualitas hidup kita akan menjadi lebih baik di segala bidang. Kita ingin pastikan Bandung Juara bukan hanya slogan, tapi Bandung akan juara lagi dan semakin juara,”ujarnya.
Oleh karna itu, pihaknya pun mengajak seluruh relawan untuk bisa menggelar berbagai kegiatan sebagai bentuk kampanye. Dalam 90 hari ke depan nama Arfi-Yena harus dikenal masyarakat hingga ke perkampungan-perkampungan terkecil.
“Pastikan seluruh penjuru Kota Bandung tersentuh harunya melalui kegiatan-kegiatan ini,” katanya.
Lebih lanjut Arfi mrnyampaikan, dalam kegiatan di masyarakat, para relawan harus menebarkan optimisme bahwa Kota Bandung bisa menjadi lebih baik dari kepemimpinan sebelumnya. Pemerintahan harus berpihak masyarakat rakyat jangan sampai mereka dibiarkan.
Meski pasangan ini mendapat dukungan dari banyak pihak, Arfi berharap relawan tidak jumawa dan selalu melakukan kegiatan yang bisa memperkenalkan pasangan ini. Dia mengajak semua pihak melangkah bersama dengan baik sehingga dapat meraih hati masyarakat dan memenangkan pemilihan Pilwalkot Bandung.
“Jangan pernah gentar mari kita raih hati dan kumpulkan kepercayaan dari masyarakat Bandung,” ucapnya.
Sementara itu, Yena Iskandar Masoem menyampaikan maaf untuk warga Kota Bandung, ketika nantinya baliho-baliho Arfi-Yena terpasang di pinggir jalan maupun di depan rumah.
“Mohon maaf karena kami lagi berjuang, kami lagi berjuang semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan,” katanya.
Selain itu, sebagai kontestan perempuan satu-satunya di Pilwalkot Bandung, Yena mengatakan, jika melihat data dan populasi laki-laki dan perempuan ternyata cukup signifikan selisihnya.
Oleh karena itu, tidak menurup kemungkinan jika perempuan akan menyandarkan harapannya kepada perempuan lain. Sebab, yang mengerti dan memahami perempuan yakni perempuan itu sendiri.
“Jadi ketika Allah mentakdirkan saya menjadi wakilnya Kang Arfi, saya akan bekerjasama dengan Kang Arfi, dan mudah-mudahan saya bisa menjadi teman bagi para perempuan yang ada di Kota Bandung,” ujarnya.
Yena pun berharap, semoga dirinya bisa menjadi Ibu untuk anak-anak muda di Kota Bandung. Sebab, dirinya mengaku mempunyai anak-anak muda.
“Mudah-mudahan saya bisa menjadi Ibu bagi anak-anak mudah di Kota Bandung,” imbuhnya. (Arf)
