CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

PTS dengan Guru Besar Terbanyak, Unpas Kukuhkan Lagi Dua Guru Besar

Yatti Chahyati
21 Oktober 2023
PTS dengan Guru Besar Terbanyak, Unpas Kukuhkan Lagi Dua Guru Besar

Pelantikan Dua Guru Besar Unpas, Sabtu (21/10/2023). (Foto : Eci/Pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

# Unpas Kukuhkan Guru Besar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Pasundan (Unpas) makin mengokohkan diri menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan jumlah guru besar terbanyak di wilayah Jawa Barat dan Banten.

Dan hari ini Sabtu (21/10/2023), Unpas kembali mengukuhkan dua guru besar, sehingga Unpas kini memiliki 41 Guru Besar.

Dua Guru Besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Ir. Yudi Garnida,M.P serta Prof. Dr. Anthon F. Susanto, S.H., M.Hum.

Keduanya di kukuhkan oleh Ketua Senat Universitas Pasundan didampingi Rektor Unpas, Dewan Pembina

Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan serta Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan di Aula Unpas, Jalan Tamansari, Bandung.

Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. (Foto : Eci/Pasjabar)

“Dengan penambahan dua guru besar di Unpas, berarti ada peningkatan SDM Guru Besar kami, dan Insyaallah,

tidak lama lagi akan ada empat calon yang tinggal menunggu SK. Dengan penambahan dua Guru Besar, total

Guru Besar di unpas berjumlah 41 orang. Untuk lingkungan LLDIKI Jabar dan Banten Unpas terbanyak memiliki

Guru Besar karena di LLDIKI baru ada 136 Guru Besar dan 41 ada di Unpas. Mudah-mudahan teman-teman dan

dosen di Lektor kepala terinspirasi dan bisa segera menjadi Guru Besar,” tutur Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU.

Baca juga:   PAS TV SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR PROG. ILMU MANAJEMEN PASCA SARJANA UNPAS

Karya Tulis di Jurnal

Ia menuturkan jika saat ini menjadi Guru Besar bukan perkara yang mudah, pasalnya, ada tantangan yang harus

dilalui, yang terberat yakni salah satu persyaratan yang harus mengupload karya tulis di jurnal bereputasi, dan harus bersaing dengan seluruh dosen di seluruh dunia.

“Tantangan terberat yakni harus menulis di jurnal berreputasi seperti scopus, sedangkan kita tahu jika profider

terindeks tersebut menerima naskah dari seluruh dunia. Sehingga antrian bisa terjadi dan tentu lama, selain itu

biayanya juga memang cukup besar,” jelas Prof Eddy.

Meski demikian, hadirnya dua guru besar baru di Unpas menjadi motivasi bagi semua dosen yang saat ini sudah menjadi lektor kepala agar segera menjadi Guru Besar.

“Memperoleh Guru besar bukan berorientasi pada materi, namun Guru Besar adalah rohnya dosen,  untuk

Memperoleh guru besar tanpa ada kesabaran dan kerja keras tidak mungkin seorang dosen bisa mencapai jabatan fungsional tertinggi yakni Guru Besar,” terangnya.

# Unpas Kukuhkan Guru Besar

Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan, Prof. Dr. HM. Didi Turmudzi, M.Si . (Foto : Eci/Pasjabar)

Orientasi Pengetahuan Baru

Sementara Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan, Prof. Dr. HM. Didi Turmudzi, M.Si dalam

sambutannya mengatakan, jika dosen saat ini memang harus berorientasi pada pengetahuan baru dan inovatif

Baca juga:   Unpas Kembali Tambah Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Mesin

atau paling tidak mempertanyakan kembali kearifan – kearifan yang selama ini dianggap keniscayaan.

“Harapan ini merupakan harapan umum terhadap perguruan tinggi yang dikemas dalam konsep Tridarma

Perguruan Tinggi realitasnya dalam tataran praktik Tridarma Perguruan Tinggi. Namun memang belum

dilaksanakan secara integral kegiatan penelitian, pembelajaran dan pengabdian sejatinya dilaksanakan tidak

terpisah satu sama lain, tiga darma yang difahami secara seluruhnya baik ditingkat institusi maupun individu, dan

dipandang integral dan vertikal secara sinergis baik secara institusional maupun individual,” paparnya.

Oleh karenannya ia berharap untuk agara dua guru besar di Unpas yang baru yakni dari Hukum dan pangan bisa berkuntribusi pada keilmuannya.

“Kami berharap Guru Besar baru bisa melakukan penelitian hukum, itu akan meningkatkan pertumbuhan

ekonomi, sementara untuk Guru Besar pangan bisa meneliti bagaiman melakukan penelitian pangan harus mengantisipasi program kelangkaan pangan,” jelasnya.

Prof. Dr. Anthon F. Susanto, S.H., M.Hum . (Foto : Eci/Pasjabar)

Orasi Kosmologi Religius

Sementara itu dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Anthon F. Susanto, S.H., M.Hum menyampaikan orasi berjudul

Kosmologi religius Ilmu hukum Indonesia, sedangan Prof. Dr. Ir. Yudi Garnida,M.P menyampaikan orasi berjudul Edible Film dan Packaging Aplikasinya pada Produk Pangan.

Saat ini Prof. Dr. Anthon F. Susanto, S.H., M.Hum tercatat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Hukum di Unpas,

Baca juga:   Libur Nataru 2024, Lalu Lintas Arah Lembang Macet

sementara Prof. Dr. Ir. Yudi Garnida,M.P merupakan Wakil Rektor II Unpas.

“Sebetulnya lebih ke menyenangkan menjadi Guru Besar karena saya senang menulis ketika tantangannya harus

menulis saya sudah memiliki banyak tulisan, problemnya ada pada diri sindiri yakni malas mengurusnya karena

saya menjadi lektor kepala 2010 baru Guru Besar 2023 jadi 13 Tahun saya tidak mengurusi baru enam bulan

terakhir saya mengurus. Jadi menjadi guru besar adalah lebih kepada problem diri sendiri,” terang Prof. Dr. Anthon F. Susanto, S.H., M.Hum.

Prof. Dr. Ir. Yudi Garnida,M.P. (Foto : Eci/Pasjabar)

Sedangkan Prof Yudi berharap bisa berkontribusi terhadap perkembangan teknologi yang ada kaitan dengan pangan khususnya kondisi pangan saat ini.

“Saya juga memiliki tugas bisa mempersiapkan dosen muda meningkatkan jabatan fungsionalnya, dan tentu

dengan jabatan Guru Besar ini, saya harus berkontribusi terhadap masyarakat, karena masalah pangan ini tidak

akan berhenti. Kita juga ada kehawatiran dengan jumlah penduduk meningkat lahan pertanian menurun ini jadi

masalah kedepan. Apakah  kita berpikir makanan pokok kita akan terjamin? tentu tidak, dan ini menjadi tugas

kami dan ahli lainnya untuk bisa memperispakan dan berkontribusi terhadap pangan dalam keberlangsungannya oleh masyarakat kita,” paparnya. (tie)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: guru besar unpasuniveritas pasundanunpas


Related Posts

unpas
HEADLINE

Mahasiswi Unpas Terpilih Jadi Google Student Ambassador 2025

31 Oktober 2025
unpas
PASKESEHATAN

Unpas Gelar Gebyar Cek Kesehatan Gratis untuk Akademika Kampus

30 Oktober 2025
LBH BAPEKSI KUHP
HEADLINE

LBH BAPEKSI dan Unpas Gelar Sosialisasi KUHP Baru untuk Penguatan Advokasi Hukum Masyarakat

29 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.