CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASNUSANTARA

Jokowi : Tidak Ada Lagi Cebong dan Kampret

admin
14 Juli 2019
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kontestasi pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden 2019 telah berakhir. Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun telah resmi menetapkan pasangan Joko Widodo-K.H. Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 melalui rapat pleno pada 30 Juni 2019 lalu.

Saat Presiden RI terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo bertemu dengan Prabowo Subianto di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, 13 Juli 2019, keduanya mengajak seluruh rakyat untuk merajut kembali persatuan sebagai saudara sebangsa dan setanah air.

“Setelah pilpres usai, silaturahmi antara saya dan Pak Prabowo bisa kita lakukan pada pagi hari ini. Alhamdulilah, sekali lagi sebagai sahabat, kawan, dan saudara. Saya sangat berterima kasih atas pengaturan sehingga kami bisa bertemu dengan Pak Prabowo. Kita juga berharap agar para pendukung juga melakukan hal yang sama karena kita adalah saudara sebangsa dan setanah air,” kata Presiden Jokowi, dalam siaran pers Plt. Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Chandra A. Kurniawan, kepada Pasjabar, beberapa waktu lalu.

Baca juga:   Almarhum Tjetje Hidayat Pernah Membuat Kagum Presiden Jokowi

Keduanya berharap, pertemuan ini bisa ditiru oleh pendukung masing-masing dan membuat mereka bersatu kembali tanpa ada istilah “cebong” untuk pendukung Jokowi dan “kampret” untuk pendukung Prabowo.

“Tidak ada lagi yang namanya 01 tidak ada lagi yang namanya 02. Tidak ada lagi yang namanya ‘cebong’. Tidak ada lagi yang namanya ‘kampret’. Yang ada adalah garuda. Garuda Pancasila,” tegasnya.

“Marilah kita rajut, kita gerakkan kembali, persatuan kita sebagai sebuah bangsa. Karena kompetisi global dan antarnegara sekarang ini semakin ketat sehingga memerlukan sebuah kebersamaan dalam membangun negara yang kita cintai,” ungkapnya.

Prabowo Subianto pun mengungkapkan hal yang senada. Walaupun pertemuan seolah-olah tidak formal, menurut Prabowo pertemuan tersebut memiliki suatu dimensi dan arti yang sangat penting.

Baca juga:   Janji Hentikan Ekspor Bahan Mentah, Jokowi Singgung Zaman VOC

“Ada yang bertanya kenapa Pak Prabowo belum ucapkan selamat atas ditetapkannya Pak Jokowi sebagai presiden 2019 2024. Saya katakan saya ini bagaimana pun ada _ewuh pekewuh_, ada _toto kromo._ Jadi kalau ucapan selamat maunya langsung tatap muka,” ungkap Prabowo.

Prabowo sepakat bahwa ia dan Presiden Jokowi adalah sahabat. Meski keduanya bersaing saat berkontestasi di pilpres 2019, atau pun saat ia melontarkan kritik, hal tersebut menurutnya adalah tuntutan politik dan demokrasi.

“Jadi kalau kita kadang-kadang bersaing, kadang-kadang saling mengkritik itu tuntutan politik dan demokrasi. Tetapi sesudah berkompetisi dan bertarung dengan keras, kita tetap dalam kerangka keluarga besar Republik Indonesia. Kita sama-sama anak bangsa, kita sama-sama patriot, dan sama-sama ingin berbuat terbaik untuk bangsa,” tuturnya.

Baca juga:   Positif COVID-19 di Indonesia Tambah 57.049 Kasus

Prabowo berujar bahwa ia paham jika banyak hal yang masih harus diperbaiki. Tetapi menurutnya, jika di antara pemimpin memiliki hubungan yang baik, maka mereka bisa saling mengingatkan.

“Kalau beliau mau ketemu saya ya saya akan manfaatkan untuk menyampaikan hal-hal demi kebaikan bersama. Jadi saya ucapkan selamat bekerja. Menjadi presiden itu mengabdi. Masalah yang dipikul besar. Kami siap membantu kalau diperlukan. Mohon maaf kalau kita mengkritisi bapak sekali-sekali,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi tampak didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Tampak hadir juga Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Erick Thohir dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. (*/j-be)

 

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Cebong dan KampretGerindraJoko widodojokowiprabowopresiden RI


Related Posts

Mobil Maung mobil nasional Indonesia
HEADLINE

TB Hasanuddin Apresiasi Rencana Presiden Prabowo Jadikan Maung sebagai Mobil Nasional

29 Oktober 2025
jokowi
HEADLINE

Jokowi dan Seni Berpolitik

11 Juni 2025
Pemerintah Kota Bandung Dukung Program MBG, Siap Branding “Mobil Senyum”
HEADLINE

Pemerintah Kota Bandung Dukung Program MBG, Siap Branding “Mobil Senyum”

15 Maret 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Timur Kapadze. (Getty Images/Zhizhao Wu)
HEADLINE

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Nama Timur Kapadze semakin menguat sebagai kandidat pelatih baru Timnas Indonesia setelah PSSI berpisah dengan...

Selebrasi Rodrygo dalam laga Liga Champions antara Real Madrid vs Atletico Madrid, Rabu (5/3/2025). (c) AP Photo/Manu Fernandez

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

16 November 2025
Pebalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, melaju di depan pebalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, dalam balapan MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada 16 November 2025. (Foto oleh JOSE JORDAN / AFP)(AFP/JOSE JORDAN)

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

16 November 2025
Pembalap Honda Team Asia, Mario Suryo Aji.

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

16 November 2025
instagram/@arkhanfikri

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

16 November 2025

Highlights

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.