BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Febri Hariyadi seolah menjalani musim terbaiknya di Persib Bandung pada musim ini. Meski hanya menjalani 18 laga dari 22 laga yang dilakoni Persib, Feri sukses mencetak delapan gol.
Pencapaian itu membuat Febri untuk sementara jadi topskor di tim. Ia mengalahkan Ezechiel Ndouassel yang baru mengoleksi enam gol. Padahal, posisi Febri adalah pemain sayap. Sementara Eze berperan sebagai striker.
Pujian pun banyak dilemparkan Bobotoh seusai Febri mencetak dua gol ke gawang Persebaya Surabaya pada Jumat (18/10/2019). Itu seolah jadi pembuktian kualitas setelah ia didepak dari skuat Timnas Indonesia.
Pelatih Robert Rene Alberts pun memberi pujian bagi Febri. Ia menyebut sang pemain memang memiliki talenta mumpuni.
“Saya pikir Febri semakin konsisten memaksimalkan potensi talenta yang dia punya,” ujar Robert.
Ia pun membeberkan rahasia kenapa Febri bisa tampil moncer. Bukan hanya faktor talenta alami yang dimiliki Febri, ada faktor lain yang membuatnya bisa tampil ciamik, yaitu kerja keras. Perpaduan talenta dan kerja keras pun akhirnya menuai hasil manis.
“Tidak bisa talenta muncul tanpa (diimbangi) kerja keras,” ungkap Robert.
Tapi, performa Febri masih terbilang angin-anginan. Bahkan, tak jarang Febri menuai kritik pedas dari Bobotoh saat penampilannya tak sesuai harapan.
Dalam satu laga, ia bisa bermain sangat apik. Tapi, di laga lain, ia kadang bermain di luar ekspektasi. Meski begitu, jika meniliki dari capaian gol, Febri jelas sejauh ini adalah yang terbaik di Persib.
Robert pun memberi pesan khusus bagi Febri. Ia berharap Febri lebih percaya diri. Sehingga, permainanya bisa lebih baik dalam laga-laga ke depan.
“Febri harus lebih percaya diri dan yakin dia adalah salah satu yang terbaik di liga karena dia cetak (banyak) gol, permainnya bagus, dan berkontribusi setiap dia bermain. Kita selalu menanti perkembangan Febri,” pungkas Robert. (ors)