BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Maraknya aksi anarki yang dilakukan Geng Anarko belakangan ini, menjadi perjatian Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kota Bandung
“Kami bersilaturahim untuk menyamakan visi misi, agar Bandung tetap kondusif, terutama dari kerusuhan seperti yang dilakukan Geng Anarko,” ujar Wali Kota Bandung Oded M.Danial, Kamis(24/10/ 2019).
Disinggung mengenai sepak terjang Geng Anarko, Oded mengatakan, apa yang dilakukan cukup masif. Karenanya, pihaknya dengan jajaran Forkopinda duduk bersama untuk mengantisipasi sepak terjang mereka.
Ditemui di tempat yang sama, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Irman Sugema menyatakan bahwa belakangan ini muncul aspirasi dari masyarakat yang merasa risih dengan kegiatan sekelompok massa. Pihaknya mensinyalir kelompok tersebut kegiatanya berbau anarkisme.
“Pertama ada respon dari masyarakat yang mengkritisi adanya kegiatan dari sekelompok orang yang diduga melakukan anarkis dan menggangu keamanan dan ketertiban Kota Bandung. Tentu ini harus dilakukan langkah-langkah baik baik secara persuasif, preentif, maupun perpentif,” ujar Irman.
Irman mengaku telah berkomunikasi bersama Forkopimda dan mengumpulkan sejumlah ormas dan LSM sebagai salah satu corong di masyarakat untuk membuat sejumlah langkah pencegahan. Karena menurutnya, apabila kelompok massa ini berkembang dikhawatirkan mengganggu stabilitas Kota Bandung.
“Ini harus dilakukan supaya aspirasi masyarakat yang menolak sekelompok orang yang berbuat anarkis tidak ada di Kota Bandung. Makanya kami bersinergi dengan forkopimda untuk mencegah anarkisme di Kota Bandung. Diharapkan mereka tidak masif ,” bebernya.
Oleh karenanya, Irman mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan serta dalam menjaga lingkungan sekitarnya agar tidak terpapar isu anarkisme. Utamanya, dari kalangan anak muda serta remaja.
“Tentunya peran aktif masyarakat. Mari kita bersinergi agar kalangan milenial tidak mudah terbawa arus. Tidak mudah terprovokasi isu yang muncul di media sosial terkait ajakan solidaritas tapi tidak jelas arahnya,” katanya. (Put)