BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pandemi virus corona membuat banyak pihak waswas masyarakat. Hal itu juga dirasakan para petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.
Sebab, mereka berpotensi bertemu kerumunan orang di tengah penanggulangan kebakaran dan bencana lainnya. Bisa saja di tengah kerumunan itu ada orang yang terjangkit virus corona dan secara tak sengaja petugas Diskar PB tertular.
“Kekhawatiran ada, karena kita juga takut terkena (virus corona) kan,” ujar Kabid Kesiapsiagaan, Operasi Pemadaman, dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Yusuf Hidayat.
Tapi, hal itu tak akan mengubah standar penanggulangan yang dilakukan ketika menghadapi bencana. Mereka akan tetap beroperasi seperti biasa.
“Kan teman-teman (petugas) di Dsiakr ini karena sudah kewajiban, kita sebagai pelayan masyarakat, abdi masyarakat, pada saat terjadi kebakaran (dan bencana lainnya), kita akan tetap bertugas seperti biasa,” ungkap Yusuf.
Tapi, ada langkah antisipatif yang dilakukan untuk mencegah terjangkitnya virus corona. Para petugas diminta lebih menjaga kesehatan dan kebersihan.
“Selain itu, setelah melaksanakan pemadaman, kita langsung membersihkan diri di tempat bilas kita. Yang penting memakai sabun antiseptik. Itu tempat bilasnya di kantor, begitu sampai (setelah melakukan penanggulangan bencana), petugas kita langsung bersih-bersih,” jelas Yusuf.
Langkah pencegahan lainnya juga sedang dibahas di internal Diskar PB untuk melindungi para petugas dari virus corona. Tapi, di Kantor Diskar PB, berbagai antisipasi sudah dilakukan, salah satunya menyediakan hand sanitizer sesuai anjuran pemerintah pusat dan daerah. (ors)