Advertisement
PASJABAR
No Result
View All Result
Selasa, 19 Januari 2021
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASDUNIA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • PASTV
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASDUNIA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • PASTV
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

COVID-19 Buat Harga Telur dan Daging Ayam Naik

5 April 2020
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kenaikan harga sejumlah komoditas memicu inflasi di Jabar pada bulan Maret 2020. Komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil inflasi antara lain telur ayam ras dan daging ayam ras.

Harga kedua komoditas ini mengalami kenaikan dalam beberapa Minggu ini. Sehingga memicu terjadi inflasi sebesar 0,31 persen di Jawa Barat.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat pada Maret 2020 IHK (Indeks Harga Konsumen) Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota yakniKota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan indeks. IHK dari 105,29 di Februari 2020 menjadi 105,62 di Maret 2020.

“Dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,31 persen di Jawa Barat,” kata Kepala BPS Jawa Barat Dody Herlando dalam pemaparan inflasi melalui video conference, beberapa waktu lalu dalam siaran persnya kepada Pasjabar, Minggu (5/4/2020).

Sementara itu Praktisi Peternakan, Deki Neriawan  mengatakan, wabah covid-19 mewabah di Indonesia sejak bulan Februari, berdampak buruk bagi perekonomian negara.

“Daya beli masyarakat semakin bergerak turun. Tak terkecuali pada kemampuan beli Daging dan telur yang menjadi kebutuhan pokok guna menunjang kecukupan gizi agar tubuh tetap fit dan mampu meregenerasi sel melalui asupan protein daging dan telur,” kata Deki, Minggu (5/4/2020).

Berdasarkan survey pasar, harga daging ayam dipasar berkisar antara Rp. 30.000 – Rp. 35.000/ kg. Sementara itu harga ayam dari kandang per tanggal 03 April 2020 berkisar antara Rp. 5.500 – Rp. 8.000 / kg diwilayah pulau jawa (sumber data Pinsar). Tentu ini menjadi pukulan telak bagi peternak Rakyat, dimana harga pokok produksi perkilo daging berkisar antara Rp. 18.000 s/d Rp. 19.000,-.

“Jika kondisi ini berlanjut sampai  dua minggu kedepan, maka bisa dipastikan seluruh peternak rakyat akan gulung tikar yang akan diikuti gelombang PHK secara besar, kemungkinan bila dihitung bisa mencapai 12 juta karyawan,” katanya.

Ia mengatakan, sebagian besar pelaku usaha perunggasan skala rakyat memandang pemerintah tidak bersikap bijak pada usaha perunggasan dan terkesan tutup mata dalam menghadapi gejolak ekonomi sektor pangan tersebut. Hal ini diperparah dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB) sejak maret lalu tanpa diimbangi solusi yang berpihak pada rakyat secara umum dan pelaku usaha perunggasan secara khususnya.

Disituasi seperti ini, kata Deki, seharusnya pemerintah hadir diantara peternak dan masyarakat (konsumen) agar peternak mampu bertahan dan masyarakat pun tercukupi kebutuhan gizinya. “Caranya dengan memasukan livebird dan karkas ayam sebagai program kartu sembako untuk masyarakat terdampak covid-19 dengan kerjasama pada peternak rakyat melalui harga acuan permendag No 7/2020,” katanya. (*/j-be)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: COVID-19daging ayaminflasi

Related Posts

Lewat Film Pemprov Jabar Sosialisasikan Prokes Saat Berwisata
PASJABAR

PPKM di Jabar Sukses Tingkatkan Kepatuhan Pakai Masker

18 Januari 2021
PASBANDUNG

Bar dan Café di Bandung ‘Kucing-Kucingan’ Selama PSBB

18 Januari 2021
Tunanetra Wyata Minta Bertemu Menteri Risma
HEADLINE

Tunanetra Wyata Minta Bertemu Menteri Risma

18 Januari 2021
Next Post

Kemendikbud Harus Segera Ubah Aturan Dana BOS 2020

300 Warga Bandung di Rapid Tes Ini Hasilnya

Cegah Corona, Pedagang Pasar Atas Cimahi Tutup Tokoh Lebih Cepat

Recommended

Dedi Kusnandar Sebut Barito Tak Bisa Dianggap Enteng

1 tahun ago
Ajakan Vaksinasi ala Kapolri hingga Raffi Ahmad

Ajakan Vaksinasi ala Kapolri hingga Raffi Ahmad

5 hari ago

Mahasiswi Unpas Ini Jadi Pembisnis Muda yang Senang Berbagi

9 bulan ago
Guru di Jabar Besok akan di SWAB Tes

Guru di Jabar Besok akan di SWAB Tes

5 bulan ago

Categories

  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Lewat Film Pemprov Jabar Sosialisasikan Prokes Saat Berwisata
PASJABAR

PPKM di Jabar Sukses Tingkatkan Kepatuhan Pakai Masker

18 Januari 2021

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Sejak diberlakukannya Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Senin (11/1/2021) tingkat kepatuhan masyarakat dalam memakai...

Korban Gempa di Sulawesi Barat Capai 84 Orang

Korban Gempa di Sulawesi Barat Capai 84 Orang

18 Januari 2021

Bar dan Café di Bandung ‘Kucing-Kucingan’ Selama PSBB

18 Januari 2021
4.070 Nakes dan 69 Tokoh di Jabar Sudah Divaksin Covid 19

4.070 Nakes dan 69 Tokoh di Jabar Sudah Divaksin Covid 19

18 Januari 2021
Tunanetra Wyata Minta Bertemu Menteri Risma

Tunanetra Wyata Minta Bertemu Menteri Risma

18 Januari 2021

Highlights

4.070 Nakes dan 69 Tokoh di Jabar Sudah Divaksin Covid 19

Tunanetra Wyata Minta Bertemu Menteri Risma

Lewat Film Pemprov Jabar Sosialisasikan Prokes Saat Berwisata

Pentingnya Plasma Konvalesen Untuk Penyembuhan Covid 19

Aliansi Patriot Desa Jawa Barat Gelar Aksi Demonstrasi

Membiarkan Karang Gigi Ternyata Bawa Banyak Penyakit

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASDUNIA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • PASTV

© 2018 www.pasjabar.com