CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Kamis, 19 Juni 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

ANEH, Pengumuman PPDB Zonasi Kota Bandung Tak Buka Seluruh Data

admin
29 Juni 2020
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi, hari ini, Senin (29/6/2020) sempat molor bahkan tersendat. Hal itu lantaran orang tua tidak bisa mengakases website PPDB online disdik Kota Bandung.

“Iya tadi sempat ngga bisa buka, dari rencananya katanya pukul 18.00 pengumuman bisa dibuka jam 20.00,” ujar Tina Rosliana, salah satu orang tua siswa di Kota Bandung, kepada Pasjabar.

Bukan hanya itu, Tina juga menyayangkan data siswa yang diterima tidak transfaran, karena dalam PPDB online tidak disebutkan siswa-siswa yang diterima dari mana dengan jarak sekolah berapa.

“Biasanya dipampang dionlinenya siapa yang diterima dengan jarak rumah nya. Tapi sekarang tidak hanya pengumuman siswa diterima per orang,” keluhnnya.

Sebelumnya dihari yang sama, puluhan orang tua siswa mendatangi Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengeluhkan beragam permasalahan yang didapati saat proses penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Baca juga:   Para Terpidana Kasus Vina Cirebon akan Ajukan PK

Salah seorang warga asal Ujung Berung, Wian (45) mengatakan data zonasi anaknya yang tertera di situs PPDB berubah dari yang berjarak sekitar 500 meter menjadi 750 meter. Padahal pada saat ia mendaftarkan ke sekolah asal, jarak dari rumah ke sekolah tujuan itu sejauh 500 meter.

“Kan koordinasinya sama sekolah asal, saya tanya kenapa nama anak saya hilang, tahunya titik koordinatnya berubah, asalnya 500 meter jadi 750 meter, padahal saya lihat langsung saat input datanya,” kata Wian di Kantor Disdik Kota Bandung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin.

Ia juga sebelumnya sudah mengadukan hal tersebut via daring ke layanan call center. Namun upayanya tersebut tidak kunjung mendapat jawaban.

Setelah itu ia mengeluhkan hal tersebut ke pihak sekolah asal, namun sekolah asal anaknya tersebut tak bisa melakukan apa-apa karena fase pemasukan data sudah berakhir. Sehingga ia diminta oleh pihak sekolah asal tersebut untuk berkonsultasi ke Disdik Kota Bandung.

Baca juga:   Hari Ini Pendaftaran Zonasi dan KETM PPDB Jabar Dibuka  

“Masa saja yang zonasinya jauh keterima, tapi saya nggak keterima, banyak yang seperti ini kasusnya di sini,” kata dia.

Seorang warga lainnya, Dedi (50) mengaku ia cukup kecewa dengan sistem zonasi yang diterapkan PPDB tahun ini. Pasalnya, kata dia, pada tahun kemarin sistem zonasi dikombinasikan dengan nilai akademis, sehingga penyaringan calon siswa dirasa lebih optimal.

“SMPN 15 Bandung untuk jalur zonasi hanya 93 orang, itu juga sudah dipotong sama perpindahan orang tua, sudah habis itu. Makanya kita ingin tanya bagaimana itu penentuan kuotanya,” kata Dedi.

Ia pun mengeluhkan kuota di sekolah tujuan anaknya itu sudah habis oleh siswa yang berdomisili dengan jarak di bawah satu kilometer. Sehingga ia yang berdomisili sekitar 1,5 kilometer tidak diterima di sekolah itu.

Baca juga:   Ranti Fauza: KI Berbasis Teknologi Adalah Masa Depan Pendidikan Tinggi

“Tahun kemarin itu lebih bagus, ada jalur zona kombinasi, jadi nilai akademik digabung sama jarak, jadi zonasinya ada dua kalau tahun kemarin,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Disdik Kota Bandung Cucu Saputra menilai para orang tua calon siswa itu banyak yang menganggap bahwa situs PPDB itu merupakan data yang paten. Padahal pergeseran data setiap saat bergerak sesuai nilai jarak zonasi.

“Padahal kan itu kaya ada fluktuasi ada pergeseran. Sehingga mestinya mereka melihat itu pada saat pengumuman akhir,” kata dia.

Menurutnya data pada pengumuman terakhir itu merupakan data yang pasti dari Disdik Kota Bandung. Pengumuman akhir tersebut akan disampaikan pada Senin pukul 18.00 WIB.

“Artinya ya nanti yang final itu hari ini, tidak ada revisi lagi,” kata dia. (tie/antaranews)

 

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: disdik kota bandungPPDBzonasi


Related Posts

SPMB 2025
HEADLINE

SPMB 2025 Gantikan PPDB, Resmi Terapkan Sistem Rayonisasi

23 Maret 2025
SPMB 2025
HEADLINE

Sekolah Swasta Ikut dalam SPMB Tahun Ajaran 2025

30 Januari 2025
PPDB Zonasi 2025
HEADLINE

Kemendikdasmen Akan Umumkan Keputusan Zonasi PPDB Februari 2025

25 November 2024

Recommended

Bakal Ada yang Merapat ke Persib Setelah Marc Klok

Bakal Ada yang Merapat ke Persib Setelah Marc Klok

4 tahun yang lalu

Dilepas ke Bhayangkara, Eze Tak Boleh Main Lawan Persib

5 tahun yang lalu
Indonesia Terhindar dari Grup Neraka di Piala AFF U-19 2024

Indonesia Terhindar dari Grup Neraka di Piala AFF U-19 2024

1 tahun yang lalu
Menyongsong Pemilu 2024: MAFINDO Latih Lansia Melawan Hoaks dan Penipuan Digital

Menyongsong Pemilu 2024: MAFINDO Latih Lansia Melawan Hoaks dan Penipuan Digital

9 bulan yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pascasarjana Unpas
HEADLINE

Yudhaswara Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas

19 Juni 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Yudhaswara Januarharyono resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Sosial dari Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) setelah...

Pascasarjana Unpas

Nina Ratna Widyasari Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas

19 Juni 2025
Bandung Geser Jakarta, Jadi Kota Termacet di Indonesia 2025

Bandung Geser Jakarta, Jadi Kota Termacet di Indonesia 2025

19 Juni 2025
Rivan Is Back, Farhan Top Skor, Indonesia Kalahkan Thailand

Rivan Is Back, Farhan Top Skor, Indonesia Kalahkan Thailand

19 Juni 2025
Abdullah Ramdhani Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas

Abdullah Ramdhani Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas

19 Juni 2025

Highlights

Rivan Is Back, Farhan Top Skor, Indonesia Kalahkan Thailand

Abdullah Ramdhani Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas

Agus Nurulsyam Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas

CDIA Resmi Umumkan IPO, Penawaran Awal Dimulai 19 Juni 2025

Rail Clinic KAI Banjir Pasien! 300 Warga Dapat Layanan Kesehatan Gratis

Emil Audero & Jay Idzes Jadi Rebutan Klub Serie A!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.