CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

FKIP Unpas Gelar Seminar Motivasi Etos Kerja Dosen Muda dan Pimpinan Prodi

admin
8 Juli 2020

Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Prof Didi Turmudzi, membuka acara di FKIP UNPAS menggelar acara seminar pembekalan materi untuk para dosen muda dan pimpinan prodi di lingkungan FKIP Unpas pada Rabu (8/7/2020). (tan/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan menggelar acara seminar pembekalan materi untuk para dosen muda dan pimpinan prodi di lingkungan FKIP Unpas pada Rabu (8/7/2020), di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.

Acara yang diikuti oleh 70 peserta dan terbagi ke dalam dua sesi ini pun dihadiri langsung oleh Dekan FKIP Unpas, Dr. H. Uus Toharudin, M.Pd.,  dan dinarasumberi oleh Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan sekaligus Direktur Pascasarjana Unpas Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si.

Dekan FKIP Unpas, Dr. H. Uus Toharudin, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya memotivasi etos kerja dosen muda dan pimpinan prodi di tengah Pandemi COVID 19.

“Dosen-dosen muda kami memiliki energi yang besar, dan acara ini adalah untuk membuka semangat dan arah bagaimana energi tersebut dapat tercurahkan untuk perkembangan FKIP Unpas  Dengan menghadirkan Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan sebagai pemateri, beliau adalah figur yang dapat diteladani, banyak pengalaman beliau yang harus diketahui oleh dosen-dosen muda. Tentunya semoga bisa menjadi internalisasi kecintaan terhadap FKIP Unpas, karena para dosen merupakan ujung tombak dalam edukasi di kampus,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Uus, FKIP pun selama ini telah memiliki SDM yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing seperti ahli dalam bidang IT, e learning, reviewer scopus dan lain-lain dan diharapkan kompetensinya dapat ditularkan secara merata.

“FKIP juga telah menjadi leading untuk sekolah pengabdian masyarakat lewat e learning, di mana kami memiliki enam program studi, salah satunya PGSD yang mudah-mudahan kedepannya dapat membuat bahan ajar yang diupload ke dalam sistem e learning. Dengan demikian mahasiswa bisa malakukan proses pembelajaran dengan lebih terencana, karena kami ingin bergerak mempersiapkan calon guru masa depan,” jelasnya.

Baca juga:   Paguyuban Pasundan Gelar Silaturahmi, Teguhkan Sunda dan Pendidikan

Uus pun menambahkan bahwa dalam waktu dekat, FKIP berencana melakukan kolaborasi internal dan  eksternal, agar dapat bekerjasama menjaga jati diri pendidikan Pasundan yang juga memiliki akhlak yang mulia.

Sementara itu ketua Umum PB Paguyuban Pasundan sekaligus Direktur Pascasarjana Unpas Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si. mengulas materi menjadi manusia pembelajar  dengan tema Pendidikan di Indonesia Pasca COVID 19, di mana respon pendidikan pasundan dalam situasi  pendemik yakni melakukan pembenahan kurikulum dan melakukan penguatan ahlak serta budaya lokal, penguatan dan pengembangan teknologi informasi sebagai respon terhadap realitas global.

Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof Didi Turmudzi, saat membuka FKIP) Universitas Pasundan menggelar acara seminar pembekalan materi untuk para dosen muda dan pimpinan prodi di lingkungan FKIP Unpas pada Rabu (8/7/2020). (tan/pasjabar)

“Kita juga harus melakukan evaluasi penjaminan mutu yang terus dikembangkan, pendidikan juga harus lebih peduli dan peka atau sensitif pada kondisi atau realitas sosial serta penguatan nilai-nilai pancasila sebagai penyaring atau filter serangan ideologi negatif yang saat ini berlangsung melalui media sosial,” urainya.

Prof Didi mengungkapkan bahwa sejak pandemi COVID 19 ini, ada tantangan baru bagi para dosen yakni telah menciptakan krisis yang parah namun pada dimensi yang lain mengingatkan perlunya pembenahan sistem pendidikan masa depan. Oleh karena itu para dosen pun perlu melakukan pendidikan prilaku yaitu akhlaq dan budaya yang hendaknya memandu dalam pengembangan Sains, penerapan keterampilan dan kepekaan sosial, Sebagai wujud pengembangan multiple kecerdasan IQ, EQ dan SQ.

“Para dosen pun dituntut untuk menghampiri AI-Qur’an, Apabila kita menghampiri AI-Qur’an dengan pendekatan pikiran, maka akan diperoleh berbagai pengetahuan yang luar biasa mulianya. Apabila kita menghampirinya dengan kata hati, akan tumbuh rasa cinta kepada Allah dan seluruh makhluknya. Apabila kita menghampirinya dengan segenap jiwa bathin, maka seoIah berdialog dengan maha pencipta. Oleh karena itu bacalah, dalami, maknai dan amalkan AI-Qur’an,” pungkasnya. (Tan)

Baca juga:   Paguyuban Pasundan Papua Silaturahmi ke PB Paguyuban Pasundan

kultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan menggelar acara seminar pembekalan materi untuk para dosen muda dan pimpinan prodi di lingkungan FKIP Unpas pada Rabu (8/7/2020), di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.

Acara yang diikuti oleh 70 peserta dan terbagi ke dalam dua sesi ini pun dihadiri langsung oleh Dekan FKIP Unpas, Dr. H. Uus Toharudin, M.Pd.,  dan dinarasumberi oleh Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan sekaligus Direktur Pascasarjana Unpas Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si.

Dekan FKIP Unpas, Dr. H. Uus Toharudin, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya memotivasi etos kerja dosen muda dan pimpinan prodi di tengah Pandemi COVID 19.

“Dosen-dosen muda kami memiliki energi yang besar, dan acara ini adalah untuk membuka semangat dan arah bagaimana energi tersebut dapat tercurahkan untuk perkembangan FKIP Unpas  Dengan menghadirkan Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan sebagai pemateri, beliau adalah figur yang dapat diteladani, banyak pengalaman beliau yang harus diketahui oleh dosen-dosen muda. Tentunya semoga bisa menjadi internalisasi kecintaan terhadap FKIP Unpas, karena para dosen merupakan ujung tombak dalam edukasi di kampus,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Uus, FKIP pun selama ini telah memiliki SDM yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing seperti ahli dalam bidang IT, e learning, reviewer scopus dan lain-lain dan diharapkan kompetensinya dapat ditularkan secara merata.

“FKIP juga telah menjadi leading untuk sekolah pengabdian masyarakat lewat e learning, di mana kami memiliki enam program studi, salah satunya PGSD yang mudah-mudahan kedepannya dapat membuat bahan ajar yang diupload ke dalam sistem e learning. Dengan demikian mahasiswa bisa malakukan proses pembelajaran dengan lebih terencana, karena kami ingin bergerak mempersiapkan calon guru masa depan,” jelasnya.

Baca juga:   PKKMB Unpas akan Pecahkan Rekor ORI Relawan Anti Narkoba

Uus pun menambahkan bahwa dalam waktu dekat, FKIP berencana melakukan kolaborasi internal dan  eksternal, agar dapat bekerjasama menjaga jati diri pendidikan Pasundan yang juga memiliki akhlak yang mulia.

Sementara itu ketua Umum PB Paguyuban Pasundan sekaligus Direktur Pascasarjana Unpas Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si. mengulas materi menjadi manusia pembelajar  dengan tema Pendidikan di Indonesia Pasca COVID 19, di mana respon pendidikan pasundan dalam situasi  pendemik yakni melakukan pembenahan kurikulum dan melakukan penguatan ahlak serta budaya lokal, penguatan dan pengembangan teknologi informasi sebagai respon terhadap realitas global.

“Kita juga harus melakukan evaluasi penjaminan mutu yang terus dikembangkan, pendidikan juga harus lebih peduli dan peka atau sensitif pada kondisi atau realitas sosial serta penguatan nilai-nilai pancasila sebagai penyaring atau filter serangan ideologi negatif yang saat ini berlangsung melalui media sosial,” urainya.

Prof Didi mengungkapkan bahwa sejak pandemi COVID 19 ini, ada tantangan baru bagi para dosen yakni telah menciptakan krisis yang parah namun pada dimensi yang lain mengingatkan perlunya pembenahan sistem pendidikan masa depan. Oleh karena itu para dosen pun perlu melakukan pendidikan prilaku yaitu akhlaq dan budaya yang hendaknya memandu dalam pengembangan Sains, penerapan keterampilan dan kepekaan sosial, Sebagai wujud pengembangan multiple kecerdasan IQ, EQ dan SQ.

“Para dosen pun dituntut untuk menghampiri AI-Qur’an, Apabila kita menghampiri AI-Qur’an dengan pendekatan pikiran, maka akan diperoleh berbagai pengetahuan yang luar biasa mulianya. Apabila kita menghampirinya dengan kata hati, akan tumbuh rasa cinta kepada Allah dan seluruh makhluknya. Apabila kita menghampirinya dengan segenap jiwa bathin, maka seoIah berdialog dengan maha pencipta. Oleh karena itu bacalah, dalami, maknai dan amalkan AI-Qur’an,” pungkasnya. (Tan)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: FKIPFKIP Unpasmandalasabapaguyuban pasundanuniversitas pasundan


Related Posts

SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

SMP Pasundan 1 Bandung: Sekolah Legendaris di Balonggede, Warisan Pendidikan Paguyuban Pasundan

3 November 2025
unpas
HEADLINE

Mahasiswi Unpas Terpilih Jadi Google Student Ambassador 2025

31 Oktober 2025
unpas
PASKESEHATAN

Unpas Gelar Gebyar Cek Kesehatan Gratis untuk Akademika Kampus

30 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.