BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kebun Binatang Bandung sudah kembali beroperasi sejak 27 Juni 2020 lalu setelah sempat ditutup. Namun, setelah sebulan dibuka, kunjungan wisatawan masih tergolong sepi.
Markom Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafi’i mengatakan kemungkinan pengunjung masih takut untuk berwisata. Sebab, saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir.
Selain itu, diprediksi kondisi keuangan masyarakat yang terganggu akibat pandemi membuat mereka berpikir ulang untuk berwisata. Sehingga, kunjungan belum kembali normal seperti sebelum pandemi.
Dalam kondisi normal, jumlah pengunjung di hari senin hingga jumat rata-rata di kisaran 300-750 orang per hari. Sedangkan saat akhir pekan pengunjung berkisar 1.000-1.500 orang saat sabtu dan 2.000-6.000 orang saat minggu.
“Setelah dibuka lagi, pengunjung weekday rata-rata dibawah 200 orang per hari, bisa mencapai 200 orang sehari aja itu sudah bagus. Kalau sabtu rata-rata 800 orang dan minggu antara 1.500-2.000 orang,” kata Aan, sapaan akrabnya.
Pengelola sendiri menerapkan berbagai aturan protokol kesehatan di area Kebun Binatang. Pintu masuk dan antrean diatur, pengecekan suhu tubuh dilakukan, disediakan tempat cuci tangan di berbagai titik, hingga jarak antarpengunjung di dekat kandang pamer dibatasi.
Hal itu diharapkan membuat pengunjung merasa aman dan nyaman ketika berada di lokasi. Namun, hal itu masih belum cukup untuk memancing wisatawan datang berkunjung.
Secara khusus, Aan mengimbau pengunjung untuk membawa makanan dan minuman sendiri. Sebab, di lokasi tidak ada tempat berjualat mengingat pengelola belum mengizinkan tempat berjualan makanan dan mnuman dibuka.
“Itu kebijakan manajemen, jadi belum dibuka. Jadi, kita menyarankan pengunjung untuk membawa makanan dan minuman sendiri,” tutur Aan. (ors)