BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Gubernur Jawa Barat Ridwan menanggapi peristiwa kerusuhan di Norwegia baru-baru ini. Sebab, dalam peristiwa itu ada demonstran yang meludahi Alquran.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengunggah dua tangkapan layar dari dua media daring soal pemberitaan kerusuhan tersebut di akun Instagram @ridwankamil, Rabu (2/9/2020).
“Menyesalkan dan mengutuk keras terjadinya provokasi pembakaran dan perobekan kitab suci Al Quran di Norwegia dan Swedia,” tulis Emil dalam keterangan fotonya.
Ia lalu membagi pandangannnya soal peradaban modern. Seharusnya, semakin modern peradaban, maka semakin beradab dalam menyelesaikan perbedaan pandangan, ideologi, dan keyakinan. “Bukan sebaliknya,” sesalnya.
Karena merupakan kita suci, Alquran harusnya dimuliakan dengan dibaca, dipelajari, dan diamalkan. “Itu pula saya yakini cara pandang penganut agama lainnya terhadap kitab suci lainnya,” tuturnya.
Ia pun menyerukan permintaan kepada pemerintah Swedia dan Norwegia. Tujuannya agar persoalan yang ada bisa diatasi dengan cara baik.
“Kami meminta agar pemerintah Swedia dan Norwegia untuk menyelesaikan isu ini dengan baik dan bisa menjaga kondusifitas global ini agar dunia ini selalu damai dan situasi geopolitik dunia tidak makin panas,” pintanya.
“Mari kedepankan dialog dan saling menghormati, jika ingin dihormati,” pungkas Emil. (ors)