BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–Organisasi dapat berjalan karena adanya sebuah program baik itu adalah organisasi negara atau organisasi masyarakat. Semua organisasi merubah pola program yang semula banyaknya lapangan akhirnya menjadi mengandalkan ICT di tengah pandemi Covid 19.
Dalam hal ini, Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Kota Bandung (FPSH–HAM) Kota Bandung pun berusaha sebaik mungkin dalam pengelolaan Media informasi yang dimiliki seperti Instagram dan YouTube agar edukasi dapat tetap aktif diberikan.
Plt. Kordinator Wilayah FPSH–HAM Kota Bandung, Rendra Renggana Mahesa atau yang akrab disapa Mahesa mengungkapkan bahwa Pengelolan yang dilakukan dengan sebaik mungkin sebagai wujud bahwa FPSH–HAM Kota Bandung adalah representatif Pemerintahan.
“Kami mulai mencoba hal baru mengedukasi hukum dan HAM pada media yang baru juga. yang biasanya kita bisa turun kemasyarakat untuk mengedukasi hukum dan HAM akhirnya hanya bisa memanfaatkan media sosial karena harus mematuhi prokes yang diatur oleh pemerintah,” terangnya kepada pasjabar.com Kamis (21/1/2021).
Meski demikian, sambung Mahesa dengan segala keadaan ini, pihaknya selalu berusaha mengedukasi untuk meningkatkan pemahaman hukum dan HAM kepada masyarakat.
“Tapi satu hal yang kami syukuri jika melihat perkembangan pada media yang kami kelola terdapat peningkatan keinginan dan minat masyarakat dalam mengetahui hukum dan HAM sehingga memacu kami memberikan pemahaman yang lebih baik dan menarik lagi,” tandasnya.
Adapun beberapa hambatan yang dirasakan kala pandemi, terang Mahesa adalah tidak memiliki anggaran, keterbatasan kuota dan keterbatasan teknologi yang mendukung.
“Untuk membangun anggota tetap solid, dalam beberapa waktu biasanya kami selalu melakukan vicon lewat media yang ada hanya sekedar kangen-kangenan gajelas atau pun senda gurau bersama,” imbuhnya.
Selama ini, lanjut Mahesa ada beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan seperti webinar pesan pada milenial ditengah pandemi yang mengundang narasumber tenaga Kesehatan, kabag humas kota bandung, juga ada dari jabar saber hoax dan ajudan milenial jabar 2019 serta webinar-webinar lainnya baik skalanya intern atau pun umum.
“Selain itu, kami juga membuat konten-konten edukasi yang bisa dilihat di Instagram fpshkotabandung,” tambahnya.
Kedepannya FPSH–HAM juga akan menggelar banyak kegiatan karena sudah bekerjasama dengan OPD atau Badan di Kota Bandung seperti Bagian Hukum Kota Bandung, JDIH kota Bandung, Dispora, DLHK dan BNNK Kota Bandung.
“Kedepannya kami sangat menginginkan kerjasama kepada organisasi pelajar, kepemudaan, kemahasiswaan dan lain-lain untuk membangun Kota Bandung yang lebih baik lagi,” pungkas Mahesa. (tiwi)
