CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Paguyuban Pasundan Gelar Webinar Membangun Toleransi Meredam Radikalisme

Tiwi Kasavela
22 Maret 2021
Paguyuban Pasundan Gelar Webinar Membangun Toleransi Meredam Radikalisme

Paguyuban Pasundan Gelar Webinar Membangun Toleransi Meredam Radikalisme (tiwi/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Pengurus Besar Paguyuban Pasundan bekerjasama dengan Mabes Polri menggelar Webinar Membangun Toleransi, Meredam Radikalisme di Lingkungan Pendidikan di Jawa Barat pada Senin (22/3/2021) via zoom yang ditayangkan langsung oleh Pas TV.

Turut hadir dalam acara ini Ketua PB Paguyuban Pasundan sekaligus Direktur Pascasarjana Unpas, Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si,. Serta narasumber Rektor IAILM Suryalaya, Dr. Asep Salahudin dan Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan.

Dalam sambutannya Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si,. menyampaikan bahwa dunia pendidikan turut berpartisipasi dalam menangani masalah ujaran kebencian dan intoleransi. Maka dari itu hal ini menjadi sebuah diskusi yang penting.

“Dalam diskusi ini turut diikuti pakar para pimpinan perguruan tinggi, kepala sekolah juga budayawan mudah-mudahan dapat menghasilkan hal yang bermanfaat, sebagian bagian dari kontribusi Paguyuban Pasundan untuk negara dan bangsa. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Mabes Polri. Di mana bukan kali ini saja kami melakukan kerjasama, semoga berlanjut terus,” terang Prof Didi.

Ketua PB Paguyuban Pasundan sekaligus Direktur Pascasarjana Unpas, Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si,. Membuka acara webinar (tiwi/pasjabar)

Prof Didi menambahkan bahwa pendidikan adalah sebuah lembaga yang mempunyai tugas untuk melahirkan seorang anak didik yang asalnya tidak baik menjadi baik, yang tidak mampu menjadi mampu yang tidak terampil menjadi terampil, maka dari itu lembaga pendidikan harus memastikan perkembangan anak didik secara benar.

Baca juga:   Paguyuban Pasundan dan TB Hasanuddin Pantau Wisata Gua Dawa Pasundan

“Lembaga pendidikan memiliki peran strategis dalam perkembangan pola pikir seorang anak, jika sejak pendidikan dasar yaitu SD, SMP dan SLTA sudah dicelupkan dengan nilai-nilai toleransi maka kesananya tidak akan terlalu berat. Karena di pendidikan dasar masih homogen masih mudah untuk dibentuk,” ucapnya.

Adapun visi dari Paguyuban Pasundan adalah menjaga dan memelihara budaya sunda serta mengembangkan syiar Islam. Di dalam budaya sunda maupun ajaran Islam, melakukan ujaran kebencian dan perilaku intoleransi adalah hal yang salah, sebaliknya agama dan budaya mengajarkan kasih sayang.

“Wajah asli budaya dan Islam adalah ramah dan toleran, Rasulullah SAW juga mengajarkan bersikap tegas bukan keras kepada sesama yang memiliki perbedaan dalam berkeyakinan,” ujarnya.

Prof Didi melanjutkan bahwa tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini ujaran kebencian dan intoleransi sedang tumbuh berkembang disekitar kita dan hal ini menjadi sebuah ruang kontemplasi untuk mengintropeksi diri dalam metode pembelajaran ataupun pengelolaan dalam dunia pendidikan.

Baca juga:   PARMUSI Jabar Gelar Bincang Publik : Santri dan Stigma Radikalisme

Sementara itu, Rektor IAILM Suryalaya, Dr. Asep Salahudin menyampaikan bahwa sejatinya keragaman bukan menjadi sumber perpecahan namun keberagaman adalah untuk membangun nilai-nilai universal.

“Jawa Barat memiliki indeks kekerasan atas nama agama yang tinggi, tentu hal ini menjadi perhatian bagi warga Jawa Barat. Karena hal ini menjadi paradoks dengan nilai agama dan budaya yang ramah dan toleran,” jelasnya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan radikalisme sambung Asep, sebagaimana yang diutarakan oleh Charles Kimba dalam bukunya ketika agama menjadi bencana yakni pengakuan kebenaran mutlak, ketundukan buta terhadap pimpinan, gandrung terhadap jaman ideal, menghalalkan segala cara untuk meraih tujuan dan mengartikan perang suci secara menyesatkan.

Untuk masalah radikalisme dan tantangan di dunia pendidikan, disebabkan beberapa hal seperti kegagalan politik SARA, pengajaran yang bersifat indroktinasi, dialog antar agama yang elitis dan terlalu teosentris ekspansi ideologi transnasional.

“Untuk mengatasi hal ini perlu adanya jalan moderasi yaitu dengan mempertemukan tiga identitas antara Keislaman, kesundaan dan keindonesiaan serta dengan strategi pencapaian yakni pemahaman pendidikan inklusif, penguatan inklusi sosial, perwujudan keadilan sosial, perlembagaan nilai nilai pancasila dan keteladanan,” tandasnya.

Baca juga:   Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Berikan Pembekalan untuk Mahasiswa Baru STKIP Pasundan  

Sementara itu, Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan memaparkan bahwa radikalisme tidak mengenal batasan usia, strata pendidikan, kelas ekonomi maupun profesi baik ASN maupun karyawan swasta termasuk kalangan pendidikan.

Di mana NII Crisis Center juga banyak mendapatkan laporan guru yang dilingkungan mereka terpapar radikalisme dan antipancasila.

“Hal ini jangan dibiarkan, langkah yang harus kita lakukan adalah membangun kembali semangat nasionalisme, belajar agama kepada yang ahlinya. Wangsitnya sama seperti narkoba jangan coba-coba,” ucapnya.

Saat ini ucap Ken, sudah banyak hoaks yang merajalela dan kita dikepung oleh radikalisme yang mencoba untuk terus mengadu domba antar suku, agama dan golongan.

“Nasionalisme bela negara adalah poin penting, melakukan apa yang kita bisa lakukan sesuai kompetensinya dalam menangani masalah intoleransi dan radikalisme,” tutupnya. (tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: MembangunMeredampaguyuban pasundanradikalismeToleransiwebinar


Related Posts

Wisuda Unpas 2025
HEADLINE

Unpas Lantik 2.062 Wisudawan pada Wisuda Bersamaan dengan Dies Natalis ke-65

8 November 2025
SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

SMP Pasundan 1 Bandung: Sekolah Legendaris di Balonggede, Warisan Pendidikan Paguyuban Pasundan

3 November 2025
Pelantikan Pengurus Paguyuban Pasundan
HEADLINE

Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Lantik Pengurus Mangsa Bakti 2025–2030

28 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

TB Hasanuddin Deddy Corbuzier
HEADLINE

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

16 November 2025

JAKARTA, WWW. PASJABAR. COM -- Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin memberikan respons...

jadwal motogp valencia 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025
Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025

Highlights

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.