SUMATERA UTARA, WWW.PASJABAR.COM– Gunung Sinabung erupsi pada Rabu (28/4/2021) pukul 18:10 WIB. Dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 3.460 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara dan selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 3 menit 7 detik.
Selain itu, teramati guguran ke arah timur-tenggara dengan jarak luncur 1500 m.
KESDM, Badan Geologi, PVMBG menyatakan bahwa saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III (Siaga).
“Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi. Serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung. Serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.” Tulis siaran pers KESDM, Badan Geologi, PVMBG yang diterima PASJABAR.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah. Untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Di samping itu Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Gunung Sinabung erupsi pada Rabu (28/4/2021) pukul 18:10 WIB. Dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 3.460 m di atas permukaan laut). (*/tiwi)