BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Bio Farma menerima 10 juta dosis bulk vaksin Covid-19 pada Minggu (20/6/2021) yang akan segera diproses untuk kemudian didistribusikan.
Bulk vaksin ini diantar menggunakan lima unit truk flatbed. Di mana sebelum diantar ke Bio Farma. Bulk vaksin Covid-19 ini, tiba di Cargo Bandara Soekarno Hatta pada Minggu, pukul 12:39 WIB, dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Sekjen Kementerian Kesehatan RI, drg. Oscar Primadi, MPH bersama beberapa Board of Executives PT Bio Farma (Persero). Langsung menyambut kedatangan vaksin Covid-19 ke-17 ini.
Dalam keterangan singkatnya, Oscar Primadi mengatakan. Pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 ini.
“Upaya-upaya ini tentunya kita lakukan dalam rangka penyediaan dalam bentuk pendekatan bilateral, multilateral, dan juga maupun eksplorasi dan produk dalam negeri. Alhamdulillah dengan adanya kedatangan ini. Kita terus berupaya untuk dapat melakukan distribusi dan melakukan program vaksinasi yang akan berjalan dengan baik dan kita jamin”, ungkap Oscar dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Hingga saat ini, untuk penyediaan vaksin Covid-19, Indonesia menggunakan tiga jenis vaksin. Yaitu Sinovac, AstraZeneca COVAX Facility dan SInopharm.
Dengan kedatangan bulk vaksin pada hari ini, total vaksin yang sudah datang ke Indonesia dalam bentuk finish product maupun bulk adalah sebanyak 104,7 juta dosis, terdiri dari 91,5 juta dosis dalam bentuk bulk dari Sinovac. Dan 13,23 juta dalam bentuk finish product terdiri dari CoronaVac (3 juta dosis) AstraZeneca COVAX Facility (8,2 juta dosis), dan Sinopharm untuk program Vaksinasi Gotong Royong (2 juta dosis).
Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan. Bio Farma terus melakukan proses fill and finish untuk Vaksin Covid-19 di fasilitas produksi Bio Farma, dengan total produk yang sudah di produksi adalah 65,52 juta dosis.
“Bio Farma terus melakukan proses Fill and Finish untuk Vaksin Covid-19. Terhitung per tanggal 18 Juni 2021. Dari 81,5 juta bulk yang sudah diterima Bio Farma per akhir Mei 2021. Sudah sebanyak 65,5 juta dosis yang diproduksi. Dimana 51,4 juta dosis diantaranya sudah release. Dan sebanyak 14,1 juta dosis sisanya masih menunggu lot release dari Badan POM”, ujar Honesti.
Ia menambahkan, Untuk total akumulasi vaksin Covid-19. Yang sudah terdistribusi ke seluruh Indonesia per 18 Juni 2021 sebanyak 49,8 juta dosis.
“Vaksin CoronaVac sebanyak 3 juta dosis, vaksin AstraZeneca sebanyak 7,7 juta dosis dan vaksin Covid-19 39 juta dosis. Dan sisa stok setelah terdistribusi sebanyak 12,3 juta dosis” tutup Honesti,
Sedangkan bulk vaksin Covid-19 yang diterima pada hari ini. Akan mulai masuk fasilitas fill and finish di Bio Farma pada minggu ketiga bulan Juni 2021. Dan dari sebanyak 10 juta dosis bulk yang diterima. Diperkirakan akan menjadi finish product sebanyak 7,8 juta dosis. Yang akan selesai pada bulan awal bulan Juli 2021. Dengan demikian, total Vaksin Covid-19 akan berjumlah 73.3 juta dosis. (*/Jbe)