BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– “Laugh when you get a chance, even if it is just for a moment”. Itulah motto hidup dari Nurul Fauziah atau yang akrab disapa Nurul, Nuy dan Rul.
Dari motto itu pula, Nurul selalu berusaha mengisi kesempatan yang dimilikinya dengan sebauk mungkin dan hal-hal yang positif.
Selain menyusun tugas Akhir atau Skripsi, saat ini Nurul juga aktif melakukan beberapa proyek IT serta membimbing junior dalam melaksanakan kerja praktek.
Nurul juga pernah mendapat beasiswa dalam acara kampus karena mempunyai IPK yang tinggi. Dan pernah menjadi Asisten Laboratorium dan Asisten Dosen.
“Saya berharap setelah lulus dari bangku perkuliahan, saya ingin memperbanyak pengalaman didunia kerja IT. Untuk menambah wawasan dan pondasi agar bisa membangun perusahaan sendiri,” terangnya yang lahir di Bandung, 12 Maret 1999.
Soal hobi, Nurul berkata bahwa ia senang bermain game, nonton film, membaca novel atau komik dan menyanyi.
“Semua hobi itu saya lakukan untuk melepaskan lelah atau penat setelah bekerja atau mengerjakan sesuatu,” terang pemfavorit warna merah, hijau dan hitam serta penyuka semua olahan makanan dari buah pisang.
Soal cita-cita, Nurul berkata bahwa ia ingin memiliki perusahaan IT sendiri, karena bisa lebih bebas membuat visi misi serta produk apa yang ingin dibuat dan dikerjakan.
“Saya juga ingin menciptakan lapangan kerja,” imbuh mahasiswi Universitas Pasundan Fakultas Teknik (FT) Jurusan Teknik Informatika semester VIII.
Soal tokoh idola, Nurul Fauziah berkata bahwa ia mengagumi sosok Albert Einstein karena meskipun pada masa kecil. Dirinya mengalami masa pertumbuhan yang terlambat, tapi pada kenyataannya keterlambatan dalam proses kerja bukanlah hambatan bila mau berupaya memperbaikinya.
“Saya juga banyak terinspirasi dari beberapa tokoh film, cerita, seseorang, bahkan pedagang gerobak pinggir jalan pun sering membuat saya terinspirasi dan termotivasi,” jelas pemilik tinggi badan sekitar 150 CM.
Bungsu dari empat bersaudara ini juga mengungkapkan bahwa hidup yang ia maknai merupakan sebuah pelajaran, misi, cobaan, kenikmatan, dan hidup adalah suatu hal yang harus selalu disyukuri.
“Saya juga selalu bersemangat dalam menjalani hidup ini karena dalam kehidupan ini saya hanya diberi hidup satu kali jadi saya harus menggunakan kesempatan itu dengan sebaik mungkin,” tandasnya.
Terakhir Nurul juga menyampaikan untuk senantiasa mengisi kesempatan dengan baik.
“Semua orang punya kesempatan yang sama, Meski kamu dalam keadaan berbeda jangan sampai keadaan mu membuat kamu putus asa.. Jadilah pemeran utama dalam hidup mu. Jangan selalu mengeluh merasa paling orang terbebani di dunia ini karena di langit masih ada langit. Keep calm, keep strong, keep healthy in this situation and be participate for the better future,” pungkasnya. (tiwi)