CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Peringati Tahun Baru Islam, Unpas Kobarkan Kembali Semangat Keislaman dan Keindonesiaan

Tiwi Kasavela
11 Agustus 2021
Peringati Tahun Baru Islam, Unpas Kobarkan Kembali Semangat Keislaman dan Keindonesiaan

Universitas Pasundan menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443H pada Rabu, (11/8/2021). (tiwi/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Universitas Pasundan menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443H pada Rabu, (11/8/2021) yang disiarkan secara langsung dalam Channel Youtube PAS TV.

Kajian ini mengangkat tema: “Implementasi Spirit Piagam Madinah dalam Konteks Keislaman dan Keindonesiaan” dengan narasumber Rektor VIII/Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat.

Rektor Universitas Pasundan Prof. Dr. Ir. H Eddy Jusuf Sp. M.Si., M. Kom, IPU. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ilmu dan agama harus memiliki keseimbangan.

Sebagaimana pernyataan Albert Einsten bahwa ilmu tanpa agama adalah lumpuh dan agama tanpa ilmu adalah buta.

“Unpas memiliki cita-cita untuk memadukan agama, ilmu dan budaya. Tentu bukan hanya membangun fisik material tapi juga harus membangun jiwa, mental dan spiritual suatu bangsa. Karena material tanpa spiritual hanya akan menciptakan fatamorgana,” ulasnya.

Eddy melanjutkan bahwa membangun jiwa diatas badan dan keberadaban menjadi sebuah keniscayaan. Untuk membangun batin yang nyantri, insani.

Baca juga:   Stephen Curry "Move On" Warriors Lolos Semifinal

“Pada tahun 1970 muncul modernisasi dan sekularisasi yakni memisahkan agama dalam kehidupan manusia. Hal ini mendorong manusia untuk berpikir dengan berbasis sains dan teknologi yang dianggap mampu mengakomodir manusia. Namun ternyata tidak mampu melawan hukum relativitas yang mengalami kekurangan. Sehingganmenyebabkan disorientasi dan dehumanisasi pada aspek kehidupan,” paparnya.

“Nilai buatan manusia, sains dan filsafat materialisme, modernisme telah menghancurkan martabat, kegagalan peradaban modern yang rabun jauh dari nilai ketuhanan,” sambungnya.

Maka dari itu, sambung Eddy Ketuhanan menjadi hal yang kembali memperbincangkan agama dalam konteks peradaban. Dan agama menjadi sumber nilai dan norma kehidupan manusia.

“Agama tidak melulu dogmatik tapi juga rasional dan menjadi solusi kehidupan,” tandasnya.

Sementara itu, KetuanYayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan Dr. Makbul Mansyur, M.Si. menyampaikan bahwa kondisi saat ini mendorong manusia untuk dapat bersyukur, berdzikir dan berpikir.

Baca juga:   Libur Panjang Tahun Baru Islam, 118 Ribu Tiket Kereta Ludes

“Selain meningkatkan tafakur dan syukur, situasi saat ini juga dapat mempererat persaudaraan dan solidaritas kita. Selanjutnya adalah istiqomah dalam memperjuangkan kebenaran, memiliki semangat perubahan dengan kreatif dan inovatif,” ucapnya.

Adapun Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si mengatakan bahwa perayaan Tahun Baru Islam, tidak hanya sebuah seremonial tapi juga momentum untuk berkomitmen bahwa kita memiliki semangat dan motivasi. Untuk bekerja keras dalam menjaga dan memelihara syiar Islam, sebagaimana yang ditetapkan dapam AD ART Paguyunan Pasundan.

“Segala potensi yang kita miliki kita berikan untuk kebermanfaatan umat, banyak yang menanti uluran tangan kita,” ujarnya.

Didi menambahkan bahwa tantangan bangsa Indonesia akan semakin besar, sebagaimana apa yang disampaikan oleh Ir Soekarno bahwa ‘Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah tapi perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.’

Baca juga:   6 Fakta Menarik dari Duel Dewa Untied Vs Persib Bandung

“Bangsa ini akan tetap bisa bertahan dan ajeg sebagai sebuah negara dan bangsa ketika bangsa ini masih memiliki teritorial darat, laut dan udara dan dikuasai oleh bangsa ini serta kekuatan ekonomi. Jangan sampai dikuasai segelintir kelompok dan membuat negara ini terpecah. Karena founding fathers negara Indonesia telah membangun nilai-nilai kesatuan dalam pancasila. Bukan negara agama atau sekuler, melainkan agama harus hadir dalam berbangsa,” ulasnya.

Didi berharap bahwa masyarakat dan pemerintah dapat menyadari akan pentingnya persatuan dan toleransi, agar tidak dibentur-benturkan dengan opini yang tidak bertanggung jawab.

Dalam membangun karakter, Paguyuban Pasundan juga akan menyiapkan kurikulum di lingkungan Pendidikan Paguyuban Pasundan untuk menyiapkan mental fighter, pemberani dan pantang menyerah. (tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: tahun baru islam


Related Posts

Libur Panjang Tahun Baru Islam
HEADLINE

Libur Panjang Tahun Baru Islam, 118 Ribu Tiket Kereta Ludes

27 Juni 2025
Kesempurnaan Manusia
HEADLINE

Amalan dan Doa Awal Tahun Islam 1 Muharram 1447 Hijriah

26 Juni 2025
tahun baru islam
PASBANDUNG

MUI Kota Bandung: Tahun Baru Islam 1446 H, Saatnya Muhasabah

8 Juli 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Kakang Rudianto (kiri) berusaha mengadang pesepak bola Mali U-22 Maulaye Haidara (keduaa kiri) pada pertandingan persahabatan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
HEADLINE

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Mali U-23 setelah kalah telak 0-3 dalam laga uji...

Gregoria Mariska Tunjung gagal juara Kumamoto Masters 2025 setelah kalah dramatis dari Ratchanok Intanon. Kekalahan ini membuat Indonesia kembali puasa gelar. (PBSI)

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

16 November 2025
TB Hasanuddin Deddy Corbuzier

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

16 November 2025
jadwal motogp valencia 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025
Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025

Highlights

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.