CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM– Bagi Mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi, Azis Maulana hidup bukan hanya sekadar untuk dijalani tapi juga bagaimana menuangkan makna di dalamnya.
Azis bercerita bahwa kedepan, ia ingin bisa menjadi orang yang berguna dan bermanfaat untuk orang-orang di sekitarnya, terutama untuk keluarganya.
“Cita-cita saya adalah ingin memberikan pengabdian terbaik saya untuk negara, membawa nama Indonesia di kancah internasional mau itu dengan prestasi saya di bidang Olahraga(Atlet) ataupun mendaftarkan diri menjadi abdi negara,” terang pemuda kelahiran Bandung, 14 November 2001.
Azis bercerita bahwa ia hobi berolahraga karena selain olahraga menyehatkan untuk tubuh, ia juga bisa bertemu dengan banyak teman, baik itu teman lama atau teman baru, mengobrol dan bercengkrama dengan asik.
“Olahraga juga sebagai menghilang penat saya dari kesibukan yang saya jalani sehari-hari,” imbuhnya kepada PASJABAR.
Peraih Juara 2 IHTB Cup 2020 dan Duta Favorit STKIP Pasundan 2021 ini juga saat ini tengah sibuk berlatih untuk PORDA, aktif mengurus BEM STKIP Pasundan dan UKM hockey STKIP Pasundan.
Motto Hidup dan Inspirasi
“Adapun motto hidup saya yakni pengalaman adalah guru terbaik, saya memelih motto hidup itu karena saya rasa orang menguasai materi dengan orang yang berpengalaman jelas berbeda. Karena orang yang mempunyai materi belum tentu tau lapangan. Sedangkan orang berpengalaman sudah pasti punya materi bahkan lebih mendetail karena pernah merasakan,” terang mahasiswa jurusan PJKR semester V.
Pemfavorit warna Hitam, Putih, Marun dan Pink serta penyuka sayur-sayuran ini mengungkapkan bahwa ia mengagumi sosok Dhaarma Raj Abdullah.
“Dhaarma Raj Abdullah adalah pelatih Timnas Hockey Indonesia di asean games kemarin, sosok beliau sangat menjadi idola untuk saya karena taktik, cara melatih dan peraturan yang di terapkan di lapangan maupun di mes sangatlah keren menurut saya,” terangnya.
Sulung dari dua bersaudara ini juga mengungkapkan bahwa ia banyak terinspirasi dari kedua orang tuanya dan orang-orang terdekat yang selalu memotivasi dirinya untuk terus maju,berguna dan bermanfaat untuk orang lain.
“Makna hidup untuk saya adalah selalu meminimalisir kesalahan agar terus menjadi pribadi yang lebih baik,” tandasnya.
Azis juga mengaku selalu bersemangat dan kuat dalam menjalani hidup karena keluarganya.
“Sebab di akhir masa-masa tua orang tua saya jika bukan saya yang menjadi harapan kedua orang tua saya mau siapa lagi, apalagi adik saya masih harus dibiayai sekolahnya,” tutur pemilik tinggi badan 172 CM.
Terakhir Azis Maulana juga berpesan kepada kita ;
“Tidak ada bangunan yang tidak beres, semua hanya perlu, waktu dan kerja keras yang tekun,” pungkasnya bersemangat. (tiwi)