BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Magister Kenotariatan Universitas Pasundan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Menemukan Metode Penelitian Hukum yang Tepat untuk Magister Kenotariatan” pada Sabtu (9/10/2021) di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.
Adapun peserta terdiri dari 40 peserta yang terdiri dari Ikatan Notaris Indonesia, dosen dan mahasiswa Magister Kenotariatan dari berbagai universitas dan stakeholder.
Ketua Prodi Magister Kenotariatan Unpas, Irma Rachmawati., S.H., Sp.I, M.H., Ph.D, menyampaikan bahwa keberadaan Magister Kenotariatan (MKN) menjadi perbincangan hangat saat ini di lingkungan notariat.
“Biasanya notariat selesai pada strata satu, tapi dengan adanya Magister Kenotariatan, maka hal ini memberikan konsekuensi logis dalam menyelesaikan tugas akhir,” terangnya kepada PASJABAR.
Dalam FGD ini sambung Irma dikupas tentang metodologi penelitian dan bentuk laporannya, di mana ada yang berpendapat bahwa tidak perlu ada tesis namun sesuai dengan undang-undang yang berlaku maka tesis ini merupakan keharusan bagi strata magister.
“Kita mencari jalan tengah, sesuai pedoman dan acuan bagaimana mahasiswa menyelesaikan studi akhirnya,” imbuhnya.
Irma menambahkan bahwa FGD ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun ajaran baru untuk menyesuaikan perubahan kurikulum.
“Perubahan kurikulum ini terus terjadi, tidak berhenti apalagi prakteknya dinamis, hukumnya juga berkembang terlebih dengan hadirnya omnibuslaw,” tandasnya.
Adapun salah satu peserta sekaligus Dosen Kenotariatan Unpas, Dr. Teddy Chandra S.H M.Kn mengatakan bahwa FGD ini penting dilakukan untuk memberikan bekal kepada dosen untuk menguatkan visi misi kampus khususnya magister kenotariatan.
“FGD ini juga memberikan pencerahan dalam melakukan riset penelitian di perguruan tinggi, bagaimana hasil riset ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya, secara umum membantu mahasiswi dalam penelitian bersama-sama dengan mengamalkan ilmu di perguruan tinggi,” ujarnya. (tiwi)