CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Yuk Ikutan Sayembara Gagasan Desain Fasilitas Olah Sampah

Tiwi Kasavela
23 Oktober 2021
Yuk Ikutan Sayembara Gagasan Desain Fasilitas Olah Sampah

Kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis, (21/10/2021). (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Dalam upaya menampung gagasan sekaligus membangun kesadaran mengenai pengelolaan sampah di Kota Bandung.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyelenggarakan Sayembara Gagasan Desain Fasilitas Olah Sampah Kang Pisman Resik dan Hejo.

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program pada Bagian Administrasi Pembangunan Kota Bandung, Elvi Efriani menuturkan, Pemkot Bandung memiliki program Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman) sebagai konsep besar pengelolaan sampah.

Kemudian terus berkembang dengan hadirnya Buruan Sehat Alami Ekonomis (SAE) sebagai pengolahan yang terintegrasi dengan bidang lain.

Elvi menuturkan, sayambara ini untuk mendukung program Kang Pisman dari hulu. Kemudian untuk membuat kesan agar pengelolaan sampah lebih baik. Sehingga masyarakat semakin tertarik berpartisipasi dalam mengolah sampah secara mandiri.

“Membuat fasilitas pengolahan sampah, bukan TPS. Pendekatan dengan skala komunal dan langsung terkait dengan kawasannya. Lingkupnya tidak sebesar TPS, tapi pengolahan sampah pada hulunya,” ucap Elvi di Balai Kota Bandung, Kamis, (21/10/2021).

Baca juga:   Sulit Amati Hilal Tentukan 1 Syawal, Bosscha Putuskan Tak Lakukan Pengamatan

Elvi menuturkan, sayembara akan menitikberatkan pada pengolahan sampah organik dengan memuat dua ketegori, yaitu untuk perumahan dan taman. Sebab, kedua tempat tersebut memiliki karakteristik sampah berbeda.

Di taman lebih banyak daun dan ranting. Sedangkan perumahan dengan timbulan sampah rumah tangga.

Elvi membeberkan, kriteria yang dimintakan yaitu peserta dapat merancang fasilitas untuk pengolahan sampah. Seperti konsep programing fasilitasnya dengan program Kang Pisman.

“Pemahaman sampah organik, inovasi teknologi dalam pengolahan sampah organik dan respon terhadap pelestarian lingkungan hidup, khususnya untuk taman. Lalu integrasi terhadap fungsi yang kita tekankan. Lalu menyelesaikan isu permasalahan yang jadi tantangan pengolahan persampahan,” bebernya.

Baca juga:   Viral! Video Syur Wanita Bercadar di Ciwidey, Penyebar Anak di Bawah Umur

Elvi melanjutkan, dari aspek perancangan fisik konsep fasilitas yang ditawarkan terintegrasi dengan skema pengolahan sampah dan konsep bangunan merespon kondisi sekitar.

Semisal menyesuaikan dengan perumahan ataupun penyesuaian fungsi aktivitas untuk di taman.

“Peserta merancang dari sisi aksesibiltasnya dan taman itu unsur estetika harus menonjol. Atau mendorong agar masyarakat untuk tertarik mengolah sampah atau membuang sampah pada tempatnya,” lanjutnya.

Utamanya, imbuh Elvi, desain fasilitas yang dirancang ini ramah lingkungan atau berwawasan hijau. Serta lebih terbuka agar bisa menjadi sumber edukasi dan informasi bagi masyarakat untuk tertarik mengelola sampah.

“Yang ditekankan fasilitas olah sampah bukan fasilitas yang disembunyikan. Sifatnya harus membuka bahwa fasilitas olah sampah adalah sesuatu proses yang harus kita terima. Karena sumber sampah dari kita sendiri kecuali tanaman dari vegetasi. Open itu masyarakat bisa melihat prosesnya dan benefit yang bisa didapatkan,” bebernya.

Baca juga:   Arus Balik Mudik, Jalur Selatan Jawa Barat Dipadati Kendaraan Pemudik

Untuk kategori taman, sambung Elvi, pihak penyelenggaran sudah menentukan model percontohannya di Taman Babakan SIliwangi dan Pet Park. Kemudian untuk kategori perumahan Grand Sharon dan Maleer Indah.

Terkait teknis pelaksanaan lomba masyarakat bisa mengakses simdp.bandung.go.id/sayembara.

“Pokoknya ini lebih ke spot fasilitas olah sampahnya. Masyarakat boleh juga meningkatkan untuk mengusulkan hal baru untuk penguatan program yang sudah ada,” katanya.

Untuk hadiahnya, juara pertama mendapatkan Rp15 juta, kemudian peringkat kedua Rp12 juta. Sedangkan peringkat ketiga Rp10 juta. Nominal yang sama didapatkan untuk masing-masing kategori, baik taman ataupun perumahan. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Fasilitas Olah Sampah


Related Posts

No Content Available

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pebalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, melaju di depan pebalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, dalam balapan MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada 16 November 2025. (Foto oleh JOSE JORDAN / AFP)(AFP/JOSE JORDAN)
HEADLINE

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- MotoGP Valencia 2025 menghadirkan aksi dramatis sejak awal hingga akhir balapan. Marco Bezzecchi tampil sebagai...

Pembalap Honda Team Asia, Mario Suryo Aji.

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

16 November 2025
instagram/@arkhanfikri

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

16 November 2025
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Kakang Rudianto (kiri) berusaha mengadang pesepak bola Mali U-22 Maulaye Haidara (keduaa kiri) pada pertandingan persahabatan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

16 November 2025
Gregoria Mariska Tunjung gagal juara Kumamoto Masters 2025 setelah kalah dramatis dari Ratchanok Intanon. Kekalahan ini membuat Indonesia kembali puasa gelar. (PBSI)

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

16 November 2025

Highlights

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.