JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Presiden Joko Widodo melantik Mayor Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Rabu (17/11/2021).
Mayor Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., menggantikan Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., yang akan memasuki masa purna tugas. Ganip menjabat sebagai kepala BNPB sekitar tujuh bulan, yaitu sejak 25 Mei 2021 menggantikan Doni Monardo yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan Suharyanto ini, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 140 P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Seperti diketahui, sebelum memegang jabatan Kepala BNPB, Suharyanto memangku jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya. Karir militer pria kelahiran Cimahi 8 September 1967 itu, diawali dari Akmil (1989) kecabangan Infanteri, Sesarcabif, Diklapa I, Diklapa II. Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI, dan Lemhanas.
Lulusan terbaik Sesko TNI 2013 ini pun pernah menjabat sebagai Danton, Danko, Pasi Yonif Linud 612/Modang pada 1989-1998. Gumil Pussenif pada 1999, Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya periode 2003-2004.
Danyonif 516/Caraka Yudha pada 2004-2005, Danyonif 500/Raider tahun 2005-2006, Dandim 0832/Surabaya Selatan pada 2006. Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Danrem 051/Wijayakarta periode 2015-2016, Karopeg Settama BIN pada 2016-2017.
Dir Kontra Separatisme Deputi III BIN periode 2017-2018, Kasdam Jaya tahun 2018-2019, Sesmilpres Kemensetneg RI periode 2019-2020, dan Pangdam V/Brawijaya pada 2020-2021. (ytn)