CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 21 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBUDAYA

Seniman Mang Koko Hasilkan 1.000 Judul Lagu

Yatti Chahyati
17 November 2021
Seniman Mang Koko Hasilkan 1.000 Judul Lagu

Putri Seniman Mang Koko, Ida Rosida (foto : unpad.ac.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Seniman Koko Koswara atau yang karib disapa Mang Koko, selama hidupnya telah menghasilkan 1.000 judul lagu. Sementara yang telah diarsipakan baru mencapai 500 judul lagu.

Mang Koko mulai menulis lagu pada 1940-an, sebagai seniman Mang Koko menghasilkan karya untuk berbagai kalangan usia mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa. Mang Koko lahir pada 10 April 1917 dan wafat 4 Oktober 1985.

Baca juga:   3 Sektor Dibidik Jabar dan DIY untuk Pariwisata dan Budaya

“Mang Koko merupakan salah satu agen pembaharu seni karawitan Sunda. Pembaruan dilakukan bukan hanya karena mengikuti selera masyarakat, melainkan ingin mengakrabkan karawitan dengan masyarakat,” terang putri Mang Koko, Ida Rosida dikutip dari rilisnya, Rabu (17/11/2021).

Ida menceritakan, ayahnya tidak hanya menghasilkan karya untuk seni kawih, tetapi juga seni drama dan gending karesmen. Salah satu kreasi milik Mang Koko yaitu “Wanda Anyar”. Ida menjelaskan, almarhum telah menciptakan ragam gending “Wanda Anyar” sejak 1960-an.

Baca juga:   Seni Sunda Menarik Minat Pakar Perencanaan Kota Amerika Serikat

Kendati saat ini “Wanda Anyar” merupakan salah satu kreativitas seni Sunda. Pada awal penciptaannya, karya ini banyak menuai penolakan dari berbagai pihak.

“Dalam hal ini, Mang Koko suka sembunyi-sembunyi karena banyak yang menentang, karena dianggap merusak patokan karawitan. Bahkan ada juga yang menyebut sebagai Gamelan Beatles,” sambung Ida yang juga seniwati.

Lebih lanjut, Ida mengungkapkan dalam penelusuran lebih jauh, kreasi “Wanda Anyar” justru tidak merusak patokan karawitan Sunda. Ida mengatakan, Mang Koko hanya memvariasikan nada dan tabuhan gamelannya.

Baca juga:   Wisata Religi: Menggali Keunikan Masjid Endan Andansih di Purwakarta

Seperti pada beberapa komposisi, Mang Koko memasukkan unsur suara kentongan. Dalam bagian lain, Mang Koko melengkapi bunyi kecapi dengan musik elektrik.

Melalui kreasi ini, Mang Koko mendapatkan Piagam Wijayakusumah pada 1971, sebagai tokoh pembaharu musik Sunda dari pemerintah pusat. (ytn)

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: budayabudaya sundaMang Kokoseni sundaseniman


Related Posts

Paguyuban Pasundan
HEADLINE

Ketum PB Paguyuban Pasundan: Empat Krisis Ancam Masyarakat Sunda

12 April 2025
sunda dan politik
HEADLINE

Sunda Jeung Politik (Sunda dan Politik)

25 Desember 2024
Bandung Arts Festival 2024
PASBUDAYA

Dari Lokal ke Global, Bandung Arts Festival 2024 Himpun Seniman Internasional

22 Juli 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

ElevAIte

Komdigi dan Microsoft Luncurkan ElevAIte dengan Investasi Rp27,6 Triliun

6 bulan yang lalu

Ratusan PKL Cikapundung Ditata Pemkot Bandung

5 tahun yang lalu
Persija Persib

Gol Dimas dan Ryan Bantu Persib Kandaskan Persija

8 bulan yang lalu
Ridwan Kamil Imbau Perusahaan Tak Boleh Cicil THR

Ridwan Kamil Imbau Perusahaan Tak Boleh Cicil THR

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir
HEADLINE

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir

20 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Juventus semakin dekat dengan tiket Liga Champions usai meraih kemenangan 2-0 atas Udinese. Namun, Direktur...

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

20 Mei 2025
Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

20 Mei 2025
Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

20 Mei 2025
Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

20 Mei 2025

Highlights

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Program TJSL KAI Daop 2 Dukung Masyarakat dan Alam

PTDI Perkuat Kerja Sama Dirgantara di LIMA 2025 Malaysia

Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia

SPDP Kasus Ridwan Kamil Diterima Kejati Jabar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.