JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menegaskan kepada pada pelajar, semua berhak untuk sukses dan memiliki kesempatan yang sama dalam meraih cita-cita.
Hal ini Risma ungkapkan pada kegiatan “Penguatan Nilai Kepahlawanan Melalui Pelajar” di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Senin 22 November 2021.
Kegiatan “Penguatan Nilai Kepahlawanan Melalui Pelajar” diikuti 200 pelajar dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Bandung.
Untuk itu, kata Risma semua pelajar harus dapat memerangi kebodohan dan kemiskinan, yang menjadi masalah Bangsa Indonesia saat ini.
“Musuhnya sekarang adalah kemiskinan dan kebodohan. Kalian tidak boleh bodoh, tidak boleh miskin, itu yang kita perangi,” kata Risma dikutip PASJABAR dari antara, Senin (22/11/2021).
Lebih lanjut, Risma mengisahkan betapa sulit perjuangannya dalam menyelesaikan Pendidikan. Ketika harus mengerjakan tugas kuliah di Belanda. Saat itu laptopnya terserang virus.
Risma pun harus merayu penjaga kampus, supaya memperbolehkannya meminjam komputer agar dapat mengerjakan tugas, tanpa boleh menyalakan pemanas di musim dingin.
Akhirnya, dengan segala upaya tersebut, Risma dapat menjadi lulusan terbaik di kampusnya.
“Keberhasilan dan kesuksesan tergantung pada kalian sendiri, bukan orang lain,” ujar Risma.
Dia juga mengingatkan para pelajar tersebut, dalam era keterbukaan dunia, mereka menghadapi persaingan global sehingga tidak boleh kalah bersaing. (ytn)