CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Sejarah Panjang Bilangan Nol

Yatti Chahyati
24 November 2021
Sejarah bilangan nol

Sejarah bilangan nol (foto : itb.ac.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Guru Besar FMIPA ITB Prof. Iwan Pranoto, M.Sc., Ph.D. mengemukakan, bilangan nol memiliki sejarah yang panjang. Hal itu, ia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam ceramah umum BWCF 2021 Seri Arkeologi Sumatera (21/11/2021).

Dengan mengangkat topik “Nol dan Sistem Desimal di Asia Monsun: Menafsir Sebuah Jalur Pengetahuan”. Di kesempatan ini, Iwan menjabarkan persoalan angka 0 (nol), dalam Prasasti Kedukan Bukit dan asumsi sebuah jalur pengetahuan matematika.

Baca juga:   Pangdam III/Siliwangi, Kapolda Jabar Tinjau Pos Pam Pemilu

Mengutip rilis dari ITB, menurut Iwan terdapat dua pendapat asal usul bilangan 0 dan sistem desimal. Pertama, sebelum tahun 1930, orang berkeyakinan bilangan nol dan sistem desimal berasal dari Arab. Kedua, setelah tahun 1930, bilangan nol dan sistem desimal berasal dari India (India Intra Gangem). Namun kedua pendapat ini tidaklah tepat dengan bukti peninggalan yang ada.

Bilangan 0 dan sistem desimal tertua di Indian Intra Gangem, ditemukan pada abad ke-9. Hal ini sudah dapat membantah pernyataan kedua. Karena pada abad ini, pedangan Arab sudah memasuki India dan harus dicari di India Extra Gangem.

Baca juga:   Ridwan, Siswa SMK Pasundan 1 Cianjur yang Nekat Tolong Polisi Terbakar Saat Demo

Akhirnya dilakukan penelitian pada India Extra Gangem, didapatkan hasil bilangan 0 dan sistem desimal tertua terdapat pada Prasasti Aryabhata Patna di Nalanda, yang ditemukan di abad ke-5. Pada abad ke-6, ditemukan pada Prasasti Kedukan Bukit (Sumatera) dan Prasasti Sambor (Kamboja).

Argumen ini cukup kuat, karena melihat hubungan kerajaan Nalanda dan Sriwijaya yang erat kala itu. Namun, bukan berarti menjadi bukti yang pasti dan masih perlu dilakukan kajian ulang terkait hal ini.

Baca juga:   JOKOWI : Negara Nantikan Kontribusi ITB

Kemudian abad ke-9, Matematikawan Al-Khwarizmi mulai menuliskan buku yang berjudul “Indian Computation”. Pada abad ke-13 Matematikawan Fibonacci, mulai menduniakan bilangan 0 dan sistem desimal.(ytn)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Guru BesarITBSejarah


Related Posts

Jejak Rahasia Wangsa Madura
PASNUSANTARA

Jejak Rahasia Wangsa Madura: Cinta, Perang, dan Politik di Balik Layar Sejarah Nusantara

4 November 2025
Titian Karier Terpadu
HEADLINE

ITB Gelar Titian Karier Terpadu 2025, Hadirkan 45 Perusahaan Nasional

31 Oktober 2025
Lomba Kereta Peti Sabun 2025
HEADLINE

75 Peserta Adu Kreativitas di Lomba Kereta Peti Sabun 2025 ITB

20 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.