BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menciptakan aplikasi games edukasi untuk anak, supaya dapat mencegah penularan COVID-19. Aplikasi permainan edukasi tersebut, bernama Can’t Touch yang dapat diunduh melalui google play store untuk umum.
Salah satu anggota tim Abmas Power System Simulation Laboratory (PSSL) ITS, Fachry Azca Haidar Fayumi, menerangkan aplikasi bernama Can’t Touch ini. Diperuntukkan, bagi siswa tingkat taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD). Aplikasi ini bertujuan sebagai sarana pembelajaran interaktif, mengenai bahaya dari virus COVID-19.
“Selain itu, terdapat juga cara menghindari penularan dan cara menjaga kesehatan diri, kehidupan new normal serta protokol kesehatan,” kata Fachry dikutip PASJABAR dari its.ac.id, Senin (29/11/2021).
Dalam mengembangkan aplikasi Can’t Touch, tim ini menggandeng perusahaan teknologi TicTech Studio. Setelah melalui pengembangan selama kurang lebih tiga bulan, akhirnya permainan karya 15 mahasiswa ITS dengan dosen pembimbing Dr Ir Ni Ketut Aryani MT ini, telah tersedia di google play store. Aplikasi permainan ini memiliki fitur mini games, mengenai COVID-19, penilaian skor, serta mengunggah skor ke media sosial.
Menurut Fachry, permainan ini tidak memiliki batasan level, namun waktu tantangan akan semakin cepat seiring dengan meningkatnya level. Sehingga permainan menjadi terasa lebih sulit. Mini games yang ada juga disajikan berulang kali, untuk menciptakan efek repetisi.
“Sehingga pemain diharapkan terbiasa dengan nilai yang ingin disampaikan pada mini games ini,” sambung Fachry. (ytn)