JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengungkapkan mobilitas penduduk terus meningkat. Dari data, mobilitas kereta api meningkat lima kali lipat dalam lima bulan terakhir.
Jumlah perjalanannya per Juli 2021, sekitar 100 ribu perjalanan. Sedangkan November 2021 ini meningkat hampir mencapai 600 ribu. Mobilitas dengan pesawat terbang juga meningkat mencapai 350%, dalam lima bulan terakhir.
Per Juli 2021, jumlah perjalanannya sekitar 350 ribu, sedangkan per November 2021 meningkat hingga sekitar 1,6 juta penerbangan.
Selain itu, kata Wiku terjadi juga penurunan kepatuhan protokol kesehatan (prokes). Cakupan desa dan kelurahan, yang patuh memakai masker dan menjaga jarak mengalami penurunan.
Rinciannya, cakupan desa dan kelurahan yang patuh memakai masker turun dari, 76,42% menjadi 74,91%. Sedangkan menjaga jarak turun dari 78,60% menjadi 77,69%. Jumlah laporan desa dan kelurahan yang dipantau juga terus mengalami penurunan, dari sekitar 21 ribu desa dan kelurahan pada bulan Juli 2021, menjadi hanya sembilan ribu per minggu ini.
“Ini menunjukkan bahwa pengawasan dan pelaporan pada prokes sudah mulai longgar,” ucap Wiku dikutip PASJABAR dari keterangan resminya, Jumat (3/12/2021).
Untuk itu, pihaknya mengingatkan kepada pemerintah daerah. Guna memonitor penerapan prokes, di daerahnya masing-masing dan juga daerah sekitarnya.
Menurut Wiku, masyarakat yang menerapkan protokol kesehatan ketat menjadi hal yang mudah dan sederhana, di tengah meningkatnya mobilitas dan ancaman varian baru omicron.
“Penerapan protokol kesehatan adalah cara utama kita, untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita,” tegas Wiku. (ytn)